MXGP di Sirkuit Selaparang berlangsung dua seri, jadi CFD kami tiadakan dua kali hari Minggu yakni tanggal 30 Juni dan 7 Juli 2024.
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meniadakan kegiatan CFD (car free day) di sepanjang Jalan Udayana selama pelaksanaan kejuaraan internasional Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Selaparang pada 29 Juni-7 Juli 2024.
"MXGP di Sirkuit Selaparang berlangsung dua seri, jadi CFD kami tiadakan dua kali hari Minggu yakni tanggal 30 Juni dan 7 Juli 2024," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.
Dikatakannya, peniadaan kegiatan CFD selama perhelatan MXGP itu karena jalur tersebut menjadi jalur khusus untuk penonton MXGP Lombok 2024.
Baca juga: Dispar Mataram imbau pelaku UMKM tidak naikkan harga saat MXGP
Terkait dengan itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Mataram, agar dapat menginformasikan kepada para pedagang untuk tidak beraktivitas di Jalan Udayana selama kegiatan MXGP.
Apabila ada PKL yang ingin berjualan, sebaiknya berkoordinasi dengan panitia agar bisa berjualan di areal bekas Bandara Selaparang, tidak di trotoar, median jalan, dan badan jalan.
"Intinya, dua kali hari Minggu CFD kami tiadakan dan sepanjang Jalan Udayana harus steril dari pedagang," katanya.
Hal itu sebagai salah satu bentuk pemerintah kota dalam menyukseskan perhelatan MXGP di Sirkuit Selaparang.
"Kami harap masyarakat bisa paham dan maklum dengan kondisi ini, karena ini menjadi bagian kontribusi warga dalam menyukseskan MXGP 2024," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI perketat pengamanan di kawasan CFD menyusul kasus jambret
Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas, katanya, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan bersama pihak terkait lainnya di jalur utama menuju Sirkuit MXGP Selaparang dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu dan penonton MXGP.
Dengan demikian, tambah Denny, tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram bisa tercapai, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024