Jakarta (ANTARA) - Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Indonesia, Reda Manthovani yakin atlet National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia mampu berprestasi di Paralimpiade 2024 Paris yang berlangsung Agustus mendatang.

Dilansir dari keterangan resmi, Jumat, Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani bersama jajaran meninjau pembangunan Paralympic Training Center (PTC) yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Agustus nanti atlet dari paralympic akan kami lepas dari sini (PTC,Red). Setelah kami melihat, untuk (pembangunan,Red) lapangan atletik dan lapangan bola nampaknya sudah sesuai dengan jadwal," kata CdM Paralimpiade Indonesia, Reda Manthovani.

"Kalau untuk gedung atau fasilitas yang lain, tadi kami tanya ke pengembang bisa selesai Desember 2024 ini," imbuh Reda.

Baca juga: Para bulu tangkis Indonesia loloskan sembilan atlet ke Paralimpiade

Sementara itu, Vice CdM Paralympic Games Paris 2024, Surdaryono mengaku mendapatkan kehormatan karena diberikan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam persiapan kontingen Merah Putih untuk Paralympic Games Paris 2024.

Sebagai Vice CdM Kontingen Indonesia, Sudaryono yang memiliki tekad untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui para atlet disabilitas yang akan tampil di Paralympic Games Paris 2024 mendatang.

“Olahraga adalah satu bidang yang punya peranan sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa dan kita ada di situ, khususnya untuk Paralympic ini. Jadi saya merasa bangga dan tentu saja kebanggaan itu harus saya ikuti dengan kerja keras dan kita beri dukungan semaksimal mungkin atlet-atlet paralympic kita,” kata Sudaryono.

Menurut Sudaryono kontingen NPC Indonesia yang bakal berjuang di Paralympic Paris 2024 merupakan pahlawan Indonesia.

Pasalnya, meski punya keterbatasan, mereka tetap bisa berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah pesta olahraga tingkat regional maupun dunia. Bahkan untuk ASEAN Para Games 2023 Kamboja lalu, Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum.

“Paralympic di Paris nanti juga tentu menargetkan yang signifikan untuk perolehan medalinya. Kami yakin para atlet kita mampu mengharumkan nama Indonesia di Paris nanti,” ungkap Sudaryono.

Sudaryono juga mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang memberikan penghargaan kepada para atlet disabilitas dengan membangun Paralympic Training Center Delinga. Nantinya di komplek pemusatan latihan itu, selain dilengkapi dengan asrama juga terdapat sejumlah arena cabang olahraga untuk latihan para atlet disabilitas.

“Apalagi sekarang kan Pak Jokowi juga meninggalkan legacy ya saya kira sangat harus diapresiasi ya karena ini salah satu cara kita mengharumkan bangsa,” pungkas Sudaryono.

Baca juga: NPC sebut persiapan gigih mampu bawa atlet berprestasi di Paralimpiade

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024