Saat ini memang koalisi belum terbangun karena semua partai politik sedang berkonsentrasi pada Pemilu Legislatif 2014,"
Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menilai bahwa koalisi partai politik sangat diperlukan untuk menghadapi problematika bangsa yang kompleks.
"Problematika yang kompleks itu tidak mungkin bisa diselesaikan oleh satu atau dua partai politik saja, betapapun itu partai besar," katanya di Semarang, Senin.
Hal tersebut disampaikan Suryadharma Ali saat melakukan kunjungan kerja di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang.
Menurut dia, koalisi partai politik merupakan sesuatu yang sangat mungkin terjadi dan jika ada pihak yang menyatakan itu mustahil dilakukan, maka yang bersangkutan terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Saat ini memang koalisi belum terbangun karena semua partai politik sedang berkonsentrasi pada Pemilu Legislatif 2014," ujarnya.
Suryadharma Ali yang juga menjabat sebagai Menteri Agama itu, mengaku optimistis jika setelah Pemilu Legislatif maka partai-partai Islam dan yang berbasis agama Islam akan berkoalisi.
"Sesungguhnya poros tengah itu tidak pernah berpisah sejak masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, hingga dua periode Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.
Bahkan, dia menyebut bahwa poros tengah plus karena ada PPP, PKB, PAN, PKS ditambah Golkar dan Partai Demokrat.
Suryadharma Ali menjelaskan bahwa PPP mempunyai kedekatan dengan keluarga Gus Dur.
"PPP mempunyai hubungan yang tidak sederhana dengan keluarga Gus Dur karena kakek dari Gus Dur, yaitu Bisri Samsuri, adalah rois am dari PPP dan beliau juga yang menciptakan logo partai PPP yang berupa kabah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ibunda Gus Dur juga anggota DPR RI dari Fraksi PPP selama beberapa periode.
"Hal itu yang menjadikan suatu ikatan kuat antara PPP dengan keluarga Gus Dur," katanya.
(KR-WSN/M029)
Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014