Makassar (ANTARA News) - Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Kota Makassar pada 2015 mendatang.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sulsel, Alwi Uddin, di Makassar Senin dalam siaran persnya mengatakan, menjadi tuan rumah muktamar bagi Makassar merupakan sebuah harga diri dan kehormatan yang sangat luar biasa, tidak saja bagi warga Muhammadiyah tetapi masyarakat Islam Sulsel.
Ia optimistis pelaksanaan muktamar dapat terlaksana dengan baik karena dukungan dari seluruh warga Muhammadiyah khususnya di Sulsel sangat besar.
Terlihat dari respon para pimpinan maupun kader Muhammadiyah di daerah, saat melakukan kunjungan bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana Muktamar Muhammadiyah Ke-47, Syaiful Saleh ke 23 kabupaten dan kota sejak 19 Januari hingga 3 Februari 2014.
Dukungan akan suksesnya pelaksanaan muktamar juga diberikan oleh mantan Wakil Presiden RI HM. Jusuf Kalla dan Anggota DPD RI dari Sulsel, Aksa Mahmud.
Syaiful Saleh mengatakan, biaya operasional pelaksanaan muktamar ke-47, diperkirakan mencapai Rp20 miliar. Dana ini belum termasuk dana pembangunan gedung pelaksanaan muktamar yang mencapai dua kali lipat dari jumlah biaya operasional.
Dia mengatakan bangunan berlantai empat tempat pelaksanaan muktamar juga telah hampir rampung pembangunannya.
Ia merinci sumber-sumber yang diharapkan dapat menutupi biaya operasional adalah dari infaq seluruh pengurus serta seluruh amal usaha Muhammadiyah - Aisyiyah mulai dari wilayah hingga ke tingkat ranting yang tersebar di Sulsel.
"Kita berharap, infaq ini berjalan maksimal sehingga untuk kebutuhan dana operasional muktamar tidak ada lagi masalah, infaq dapat disetor langsung kepada rekening bank yang sudah ditetapkan panitia," ujar Saiful.
Pewarta: Riesmawan Yudhatama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014