Eksistensi ekonomi kreatif akan semakin tertampung dan diharapkan mendunia karena tekad dari ekonomi kreatif untuk menjadikan kiblat
Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan  menyambut positif pengukuhan Dewan Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif untuk menjadi wadah pengembangan pelaku ekonomi kreatif setempat.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Cabang Gerakan Ekonomi Kreatif (DPC Gekraf) Kota Banjarmasin di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan optimis organisasi ini mampu mendorong kemajuan ekonomi kreatif di daerahnya.
 
"Eksistensi ekonomi kreatif akan semakin tertampung dan diharapkan mendunia karena tekad dari ekonomi kreatif untuk menjadikan kiblat," ucapnya.

Baca juga: Kadin: Pengembangan ekonomi kreatif di Papua Barat perlu kolaborasi
 
Di Kota Banjarmasin, lanjut Ibnu Sina, ekonomi kreatif sudah memiliki forum bahkan sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
 
I Perda itu juga mengamanatkan untuk membentuk kelembagaan berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
 
"BLUD ini diharapkan juga bisa dibina oleh Pemkot sebagai pengembangan ekonomi kreatif," ujarnya.
 
Pemkot Banjarmasin pun dalam membantu pengembangan ekonomi kreatif ini juga sudah membangun Gedung Creative Hub untuk tempat berkumpul dan tukar pikiran antar pelaku ekonomi kreatif.
 
Ekonomi kreatif di kota ini terdiri dari  17 sektor, yaitu kuliner, arsitektur, desain, interior, musik, seni rupa, desain produk fesyen, animasi dan video, fotografi, desain dan komunikasi visual, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.

Baca juga: Kemenparekraf terus dorong pelaku ekonomi kreatif manfaatkan digital
 
Ketua DPC Gekraf Kota Banjarmasin dikukuhkan, Irfan Thalib menyampaikan bahwa pihaknya siap merangkul dan meningkatkan segala bentuk ekonomi kreatif di kota Banjarmasin.
 
"Kami juga siap membantu dan berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif di banua, (Kalsel)" ujarnya.
 
Terlebih, tambahnya banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan selain usaha kerajinan kain sasirangan.
 
"Kini juga telah banyak anak muda yang bergerak di bidang perfilman, musik, kuliner, dan kriya," katanya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024