"Gue akan ambil sudut pandang sebagai orang yang terdampak sama si orang dengan crab mentality ini. Jadi seolah-olah gue yang bercerita, kepingin mewakilkan teman-teman saja yang mungkin tidak punya keberanian atau kemampuan untuk angkat bicara," kata Vikri saat kunjungan ke Kantor Berita Antara di Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Vikri and My Magic Friend pastikan album kedua siap meluncur pada 2024
Vikri berharap karya musiknya dapat menyadarkan orang-orang dengan "crab mentality" tersebut bahwa penggunaan segala cara untuk menjatuhkan orang lain hanya karena landasan iri dan dengki bisa menjauhkan setiap orang dari fase hidup yang lebih baik.
"Analoginya diambil dari kepiting yang kalau ditaruh dalam satu wadah, pada saat satu kepiting mau keluar, kepiting yang lain menariknya. Sebenarnya mereka semua kepingin keluar dari wadah itu, cuma karena ya mereka binatang jadi tidak bisa keluar semuanya," kata Vikri.
Baca juga: Nadhif Basalamah menuangkan pikirannya ke dalam lagu "isi kepalaku"
Saat diperdengarkan di Taman Langit Antara Heritage Center, kekuatan notasi yang repetitif membuat liriknya mudah melekat di ingatan pendengar serta beberapa akan merasakan sentuhan instrumen musik etnik saat lagu tersebut dimainkan.
Baca juga: Maliq & D'Essentials berencana keluarkan single baru
Album Renung akan berisi sembilan lagu, "Nasihat Bapak" dan "Pengen Ini Itu" dirilis sebagai dua lagu pembuka.
Baca juga: Teddy Adhitya masuki fase baru lewat single "Seperti Setiap Hari"
Baca juga: Sekaranggi persembahkan lagu baru "Did I Hurt You" jelang rilis EP
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024