pasar ini secara fisik telah selesai dibangun oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dan kini masih disiapkan untuk aktivitas ekonomi di dalamnya
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan warga untuk menjadikan Pasar Ikan Luar Batang Hexagon atau kerap disebut Pasar Hexagon yang sedang direvitalisasi agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata favorit.

"Kami  sedang merevitalisasi Pasar Hexagon untuk menjadi sebuah destinasi wisata. Terkait hal itu kami sering melaksanakan forum-forum dengan masyarakat," kata Ketua Subkelompok Riset dan Pengembangan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Heru A dalam dialog bertema "Membangun Identitas Jakarta: Strategi untuk Keragaman Budaya Kota" yang diadakan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta, Kamis.

Heru mengatakan pasar ini secara fisik telah selesai dibangun oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dan kini masih disiapkan untuk aktivitas ekonomi di dalamnya.

"Disparekraf akan melakukan aktivasi di dalamnya setelah Pasar Hexagon aktif, baik dalam bentuk promosi maupun melakukan event-event yang menarik kunjungan wisatawan ke Hexagon," ujar dia yang belum dapat memberikan rincian bentuk aktivasi yang dimaksud dan acara-acara yang bakal diadakan.

Adapun pasar Hexagon menjadi salah satu dari 10 pasar yang dibangun ulang atau direvitalisasi di wilayah Jakarta oleh Pasar Jaya pada tahun 2022, selain Klender, Petojo Enclek, Cilincing, Gandaria, Sumur Batu, Jati Rawasari, Kalideres, Kombongan dan Kwitang Dalam.

Pasar Jaya bertekad membangun ulang dan revitalisasi pasar tahun ini guna meningkatkan pelayanan serta sarana dan prasarana pusat perbelanjaan di Jakarta.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan sudah meresmikan dua pasar yakni Pasar Jatirawasari, Jakarta Pusat dan Pasar Cilincing, Jakarta Utara pada Februari 2024. Kemudian, Pasar Kalideres, Pasar Sumur Batu dan Pasar Hexagon pada akhir Mei 2024.

Menurut informasi, pasar Hexagon dibangun pada tahun 1920 dengan arsitektur bergaya Indische. Penamaan pasar didasarkan pada bentuk bangunan yang berbentuk segi enam serta memiliki atap yang menyerupai bentuk pelana.
Baca juga: Pasar Jaya dan Mister Loo hadirkan toilet modern di Pasar Tanah Abang
Baca juga: PJ Gubernur DKI Jakarta Hadir Dalam Pembukaan Bazar UMKM Perumda Pasar Jaya
Baca juga: BUMD pangan telah berperan stabilkan harga dan pasokan pangan

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024