Jakarta (ANTARA) - Sprinter Indonesia Lalu Muhamamd Zohri masih setia mengusung target menorehkan catatan lari 100 meter dengan catatan waktu di bawah sepuluh detik, saat berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.

Zohri berhak tampil di Olimpiade Paris 2024 pada nomor lari 100 meter putra, berkat alokasi University Place. Itu akan menjadi penampilan kedua Zohri di ajang Olimpiade, sebelumnya ia sudah pernah mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 dan terhenti di heat empat dengan catatan waktu 10,26 detik.

“Target saya sih tidak pernah berubah ya dari dulu. Dari 2019 saya targetkan karena banyak cedera jadi target itu belum saya capai sampai saat ini. Dan targetnya besok sih ya lari di bawah 10 (detik) lah,” kata Zohri saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Sewajarnya atlet yang tampil di pesta olahraga sebesar Olimpiade akan merasa beban yang sangat berat, tetapi pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku tidak merasakan banyak tekanan.

Terlebih Zohri bukan sosok yang aktif bermain media sosial, sehingga ia merasa lebih mudah mengeliminasi gangguan-gangguan non teknis yang mungkin menerpanya.

“Menurut saya sih gak ada beban sebenarnya ke luar negeri gitu, apalagi bertanding. Ya saya di sini juga mempersiapkan punya latihan mental segala macam tuh sudah saya persiapkan dari sini gitu. Jadi ya di sana fokus tanding saja sih,” tutur Zohri.

Baca juga: Zohri tampil dalam Olimpiade Paris lewat kuota universality place

Perihal pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020 yang kurang maksimal, Zohri menyebut bahwa hal itu disebabkan beberapa cedera serius yang sempat menimpanya. Namun kini ia siap bangkit untuk memberikan penampilan terbaik di Olimpiade Paris 2024.

“Kalau saya pribadi sih mengatasi itu ya apa namanya, saya sudah mencatat tujuan dan mimpi saya. Jadi kayak mana pas saya mengalami cedera, bagaimana caranya saya bangkit lagi. Bisa mengejar mimpi itu,” ucap Zohri yang juga mewakili Indonesia pada Asian Games 2022 itu.

Indonesia sejauh ini telah meloloskan 27 atlet untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Zohri catatkan waktu 10,37 detik pada kualifikasi Olimpiade di Osaka

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024