kami harap seluruh warga lebih peduli terhadap penyakit ini
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mencanangkan Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC) sebagai upaya mencegah penularan penyakit yang menyerang organ paru-paru tersebut.

"Lewat Kampung Siaga Tuberkulosis kami harap seluruh warga lebih peduli terhadap penyakit ini," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat  pencanangan di Kabupaten Kepulauan Seribu, Kamis.

Pada kesempatan tersebut Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu ikut menyosialisasikan penyakit TBC dengan menghadirkan narasumber dokter spesialis paru dari RSUD Cilincing dr. Agung Prasetyo, Sp.Paru dengan peserta dari warga Kelurahan Pulau Panggang.

“Kami ingin melibatkan semua pihak yang ada di lapisan masyarakat untuk paham penyakit TBC sehingga bisa mengambil peran dalam membasmi penyakit TBC,” kata dia.

Ia mengatakan Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC) di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka Kabupaten Pulau Seribu dan ini merupakan komitmen bersama untuk meminimalkan penyebaran penyakit TBC.

Dalam pencanangan ini, dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama Kampung Siaga TBC di Kabupaten Kepulauan Seribu baik oleh Bupati, Kepala Suku Dinas, tenaga kesehatan, kader posyandu dan masyarakat.

"Pencanangan Kampung TBC ini dalam upaya mensukseskan program Pemerintah dalam rangka eliminasi TBC 2030,” kata dia

Sementara itu, dr. Agung Prasetyo, Sp.Paru menjelaskan TBC merupakan penyakit menular yang mudah terpapar pada tempat yang kumuh, padat, sulit sirkulasi udara, dan tak terjangkau sinar matahari.

“Kami berharap penyakit TBC bisa ditanggulangi dan menurunkan epideminya di Jakarta, apalagi sudah disiapkan obat bagi yang menderita penyakit tersebut, pasien dapat mengakses seluruh layanan puskesmas maupun rumah sakit terdekat,” kata dia.
Baca juga: Satpol PP awasi peredaran bahan pangan di Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemkab lakukan pemetaan dan pencegahan TPPO di Kepulauan Seribu
Baca juga: Ratusan pelajar peringati Hari Segitiga Terumbu Karang


 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024