70 orang dari 200 pendonor tersebut adalah anggota TNI yang secara sukarela menyumbang darah mereka
Semarang (ANTARA) - Peserta donor darah pada bakti sosial Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Gedung Pemprov Jawa Tengah Gradhika Bakti Praja, Semarang melampaui target 150 pendonor, Kamis.

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Wahidin menyebut pendonor bertambah menjadi sekitar 200 orang sehingga pihak Palang Merah Indonesia (PMI) setempat harus menambah kantong darah.

"Tadinya kantong darah cuma disiapkan 150, ternyata peserta bertambah jadi sekitar 200. Dan mungkin lebih karena tadi masih ada yang mendaftar belakangan," kata Wahidin saat ditemui di Semarang pada Kamis.

Namun, kata Wahidin, para pendaftar tambahan tersebut tetap dilayani oleh PMI melalui standar prosedur skrining.

"Tapi teman-teman dari PMI tadi, intinya sepanjang nanti setelah dilakukan skrining dan memenuhi syarat, tetap akan dilayani," kata dia.

Lebih lanjut, kata Wahidin, 70 orang dari 200 pendonor tersebut adalah anggota TNI yang secara sukarela menyumbang darah mereka.

"Dari sekitar 200 orang tadi, ada 70 orang di antaranya dari TNI," kata Wahidin.

Adapun kegiatan donor darah tersebut merupakan bakti sosial rutin yang dilakukan BKKBN setiap tahunnya khususnya untuk memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31 yang akan jatuh pada 29 Juni 2024 mendatang.

"Itu tetap sebagai bakti sosial kita dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31," kata Wahidin.
Baca juga: Kepala BKKBN: Judi online salah satu penyebab tingginya perceraian
Baca juga: Ratusan anak di Semarang Jateng ikuti khitanan massal BKKBN
Baca juga: Kepala BKKBN beri pesan pemuda jangan sampai menua sebelum kaya


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024