Jakarta (ANTARA) - Seniman serba bisa asal Bogor Vikri Rahmat memastikan sembilan lagu sudah siap meluncur dalam proyek album musik solo keduanya bersama Vikri and My Magic Friend bertajuk "Renung" pada 2024.

Penyelesaian sembilan lagu dalam proyek album tersebut dikerjakan selama 14 hari saat Vikri dan tim mengasingkan diri di tengah hutan konservasi kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
"Kami 14 hari di situ untuk fokus merapikan satu album full. Semua lagu sudah siap, sudah beres, proses produksi sudah selesai. Tinggal rilis saja, kapannya masih kami coba merahasiakan," kata Vikri saat kunjungan ke Kantor Berita Antara di Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Nadin Amizah ekspresikan diri lewat "Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya"
 
Vikri tidak menutup kemungkinan bahwa album solo yang kedua dari Vikri and My Magic Friend akan meluncur pada 2024 dalam waktu dekat.
 
Ia bilang akan menunggu "alam dan semesta" mengumumkan tanggal rilis album tersebut.
 
Pada kunjungannya, Vikri memainkan sejumlah lagu beridentitas musik folk alternatif dalam album terbarunya di panggung Taman Langit Antara Heritage Center.

Baca juga: Teddy Adhitya masuki fase baru lewat single "Seperti Setiap Hari"

Salah satunya lagu berjudul "Pengen Ini Itu" yang memiliki lirik jenaka namun langsung menjurus pada inti pesan yang akan disampaikan oleh sang musisi yang juga tenar sebagai komedian tunggal (komika) dengan nama panggung Vikri Rasta itu.

"Pengen Ini Itu" akan membuat pendengar merenung dalam notasi repetitif yang mudah melekat di ingatan pendengar serta beberapa akan merasakan sentuhan instrumen musik etnik dalam lagu tersebut.
 
Pada kesempatan itu, Vikri juga mengenalkan siapa sistem pendukung bermusiknya, yang disebut "dulur ajaib". Mereka adalah para pemain musik "Vikri and My Magic Friend", tim manajemen, serta rekan-rekan yang mengapresiasi karyanya.

Baca juga: Segera rilis, album baru Hindia bahas soal “warisan buruk”
 
"Menurut gue, apresiasi tertinggi untuk seorang seniman harusnya dari orang terdekat," kata Vikri.
 
Mereka telah merilis dua album, yaitu #albumsederhana (2016) dan album kedua yang belum memiliki judul resmi (akan dirilis dalam waktu dekat).
 
Vikri Rasta memiliki keunikan saat merilis #albumsederhana, yaitu tidak mematok harga jual untuk membudayakan bagaimana caranya untuk "menghargai sebuah karya".

Baca juga: Rayhan Noor rilis album baru “Menjelang Tiga Puluh”
 
"Gue mutusin, ya sudah deh gue jual kepingan CD dengan harga seikhlasnya, gue enggak mematok harga. Dan alhamdulillah karya gue di album pertama itu laku dari angka Rp2.000 sampai lebih dari Rp1 juta per satu keping CD," kata Vikri.
​​​​​​
Eksperimen yang berbeda pasti dilakukan untuk peluncuran album keduanya. "Kami masih sepakat, kayaknya enggak perlu lagi bikin CD, bikinnya kaset saja sama piringan hitam saja sekalian," ujar dia.

Baca juga: Idgitaf ungkapkan rasa ego lewat single baru "Kehilangan"

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024