China kembali keluarkan peringatan oranye untuk hujan badai

Beijing (ANTARA) - Observatorium nasional China pada Kamis (27/6) kembali mengeluarkan peringatan oranye untuk hujan badai di saat hujan lebat diperkirakan akan terus mengguyur sejumlah daerah di negara itu.

Dari Kamis pukul 08.00 hingga Jumat (28/6) pukul 08.00, hujan lebat diperkirakan melanda sebagian kawasan Chongqing, Guizhou, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Zhejiang, Shanghai, dan Xizang, menurut Pusat Meteorologi Nasional China.

Ada beberapa area di Chongqing dan Hubei yang akan mengalami curah hujan hingga 160 mm, sementara beberapa lokasi di daerah ini akan mengalami hujan lebat jangka pendek dengan curah hujan 60 mm atau lebih per jam, disertai badai petir dan angin kencang.

Dipicu oleh hujan lebat berkepanjangan, 22 sungai di Jiangxi, Hubei, Anhui, Zhejiang, dan Guizhou telah melaporkan ketinggian air yang melampaui titik waspada pada Senin (24/6), menurut Kementerian Sumber Daya Air China.

Pusat meteorologi itu mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan persiapan yang baik dan memeriksa sistem drainase di kota-kota, lahan pertanian, dan kolam ikan.

China memiliki sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat, dengan warna merah mewakili level tertinggi yang diikuti oleh warna oranye, kuning, dan biru.