Beijing (ANTARA News) - Jumlah pesan yang terkirim melalui aplikasi komunikasi telepon seluler WeChat naik dua kali lipat pada Kamis saat perayaan Spring Festival atau Imlek, saat warga keturunan Tionghoa memanjatkan doa di tahun yang baru.
Di menit-menit puncak, jumlah pesan yang menyampaikan harapan-harapan terbaik di "Tahun Kuda" pada horoskop China, melonjak hingga 10 juta. Demikian data yang dilansir Kantor Berita Xinhua dari rilis pengembang WeChat, Tencent pada Minggu.
Sebelumnya, orang China biasa mengirim pesan dan salam saat Imlek lewat SMS yang disediakan oleh tiga provider raksasa milik negara, biayanya berkisar antara 0,1 Yuan (setara dengan Rp200) per SMS.
Trend tersebut mulai berubah setelah WeChat mempersembahkan layanan SMS dan pesan suara gratis kepada pengguna telepon selular yang hanya perlu membayar penggunaan aliran data yang mereka gunakan melalui Internet.
Tahun lalu, total SMS yang dikirim lewat layanan China Mobile, China Unicom dan China Telecom sebanyak 13,3 milyar, naik 11 persen dari tahun ke tahun. Tahun ini angkanya belum dirilis.
Penyedia layanan telepon selular Telecom telah merasakan imbas dari tekanan WeChat saat pendapatan dari SMS menurun pada 2011.(*)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014