“Kita membayangkan sebuah peristiwa di dalam lagu-lagu Tulus, dan kebetulan kita sudah mengejar kerja sama dengan Tulus ini sejak tahun 2019,” kata produser, sutradara sekaligus penulis naskah “Interaksi” Nuya Susantono saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis.
Teater musikal “Interaksi” merupakan karya kolaborasi yang ditulis oleh Nuya Susantono, Kristo Immanuel, dan Pradipta Kartika sebagai salah satu bentuk apresiasi mereka terhadap industri musik Indonesia, terutama Tulus yang telah memberikan inspirasi lewat karyanya.
Baca juga: Pertunjukan teater Keluarga Cemara jadi pilihan selama libur sekolah
Nantinya, “Interaksi” akan disajikan dalam konsep jukebox musikal yang diisi total 23 lagu dari 5 album Tulus, antara lain “Tujuh Belas”, “Labirin”, “Sewindu”, dan lainnya. Lagu-lagu tersebut akan diaransemen secara teatrikal yang telah disesuaikan untuk kebutuhan panggung “Interaksi”.
Lebih lanjut, Nuya mengungkap bahwa Tulus juga ikut terlibat dalam proses di balik layar “Interaksi”. Bahkan, Tulus sangat mengapresiasi Jakarta Movin karena usaha mereka dalam mengadaptasi lagu-lagu miliknya ke dalam pertunjukan teater musikal.
Secara berkala, Nuya selalu mengirim draf naskah “Interaksi” kepada Tulus agar penggambaran pertunjukan teater kali ini tetap selaras dengan makna lagu yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Pertunjukan musikal Keluarga Cemara digelar 21 Juni sampai 14 Juli
“Kalau di ‘Interaksi’ ini, Tulus berperan sebagai supervisi kreatif, jadi di awal ketika kita sudah punya susunan ceritanya, itu sudah kita presentasikan langsung ke Kak Tulus,” kata Nuya.
Dia menambahkan, “Karya ini diharapkan akan menjadi pengalaman baru bagi penikmat lagu Tulus dan juga penikmat teater musikal Indonesia”.
Sesuai judulnya, “Interaksi” juga akan melibatkan interaksi langsung antara penonton dengan pemeran ketika pertunjukan berlangsung. Hal ini dilakukan agar penonton dapat merasakan pengalaman pertunjukan teater berbeda dari biasanya.
Baca juga: "Ande-Ande Lumutan" hadirkan perpaduan budaya tradisional dan modern
Pertunjukan teater musikal “Interaksi” mengisahkan tentang seorang pria bernama Dio (Alvian Lapian) yang menghadapi tantangan emosional saat mencoba move on dan menjalin hubungan dengan teman kantornya, Matahari (Rahmania Astrini).
Kisah mereka semakin kompleks ketika hadir sahabat Dio, yakni Nadia (Maisha Kanna). Nadia adalah sosok perempuan yang selama ini disukai Dio, tetapi Nadia justru menjalin hubungan dengan musuh masa kecil Dio yang bernama Fajar (Nicho Benito).
Pertunjukan ini menjadi cerminan nyata dari perjalanan pemuda-pemudi masa kini dalam menerima diri, menemukan harapan, dan menghargai arti hidup melalui liku cinta dan pertemanan.
Baca juga: Teater Keliling tampilkan cerita rakyat Bali Calonarang di lima kota
Pertunjukan “Interaksi” akan diselenggarakan pada 16 - 18 Agustus 2024, dengan masing-masing dua sesi pertunjukan di pukul 15:00 WIB dan 19:30 WIB. “Interaksi” akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Untuk harga tiket, ada enam kategori yang dapat dipilih oleh penonton. Khusus periode pre-sale BCA (28-29 Juni 2024), harga tiket dibanderol mulai harga Rp275 ribu - Rp975 ribu.
Sementara harga tiket masuk normal (setelah periode pre-sale) akan dijual mulai harga Rp349 ribu - Rp1.199 juta.
Baca juga: Camp Broadway Indonesia tampil perdana bawakan drama musikal Annie
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
