Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melelang obligasi atau surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp10 triliun pada 5 Februari 2014.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan melalui laman resminya, Minggu, menyebutkan penjualan SUN melalui lelang itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang, yaitu seri SPN03140506 (penerbitan baru) dengan pembayaran kupon secara diskonto dan akan jatuh tempo 6 Mei 2014.
Seri SPN12150206 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 6 Februari 2015. Seri FR0070 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2024.
Seri FR0071 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 9,00 persen dan jatuh tempo 15 maret 2029. Seri FR0068 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah indikatif yang ditentukan.
(A039/D007)
Pewarta: Agus Salim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014