Menurut pihak berwenang, empat korban itu tewas akibat kendaraan mereka dihantam ranjau dan ditembaki gerilyawan di Pattani, satu dari tiga provinsi yang bergolak.
Sudah satu dasawarsa pemberontakan terjadi di tiga provinsi yang berbatasan dengan Malaysia itu.
Lima lainnya, termasuk tiga tentara, luka dalam serangan itu, kata Kepolisian Wilayah Khok Pho.
"Seorang wakil kepala distrik tewas dalam serangan bom dan penembakan saat ia memimpin tentara mendirikan TPS," kata Puchong Nutrawong, sekretaris umum Komisi Pemilihan Thailand.
"Saya kira insiden itu tidak berkaitan dengan pemilu, melainkan bagian dari kerusuhan (berkelanjutan) di selatan," tambahnya.
Konflik antara pemerintah dan gerilyawan yang menginginkan otonomi besar tersebut sudah menelan korban jiwa lebih dari 5.900 orang dalam satu dasawarsa.
(Uu.H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014