Malang (ANTARA News) - Tim bola voli putra Surabaya Samator menaklukkan juara bertahan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor telak 3-0 pada ajang Bina Sarana Informatika Proliga seri pertama putaran II di GOR Ken Arok Kota Malang, Jatim, Minggu.
Pada game pertama, Surabaya Samator meninggalkan poin Palembang Bank Sumsel Babel cukup jauh, namun poin demi poin akhirnya dapat terkejar hingga hanya selisih lima poin.
Pemain asing berasal dari Kuba Gonzales Toiran pada akhirnya menutup set pertama dengan smash keras di posisi angka 25-21.
Surabaya Samator yang dimotori spikers berasal dari Kuba tersebut, mampu membendung smash-smash tajam yang dilakukan para pemain Palembang Bank Sumsel Babel.
Meski game kedua tim berasal dari ranah Sumatra itu mengumpulkan poin terlebih dahulu, Surabaya Samator mampu menyudahi set kedua dengan poin 25-19.
Memasuki game ketiga, para pemain Palembang Bank Sumsel Babel banyak melakukan kesalahan. Serve yang seharusnya berpeluang menambah poin terbuang sia-sia karena tak melewati net, bahkan sejumlah serve juga keluar jauh dari lapangan permainan.
Meski Surabaya Samator pada awal-awal game ketiga itu juga tertinggal terlebih dahulu, akhirnya mampu mengejar poin, bahkan mampu membalik keadaan dan menutup game ketiga dengan poin 25-17.
Pelatih Surabaya Samator Ibarsyah Danu Tjahyono mengakui untuk mematikan smash-smash tajam para pemain juara bertahan itu hanya dengan blok.
"Saya rasa memang lebih baik melakukan blok daripada melakukan serangan," ujarnya.
Saat menghadapi Palembang Bank Sumsel Babel, peran dua pemain asing Raydel Hieerzuelo Aquirre dan Gonzales Toiran memang cukup sentral, meski semua pemain yang diturunkan juga tidak kalah bagus meredam permainan lawan.
Hanya saja, katanya, yang dikhawatirkan adalah mental pemain.
"Untuk poin kita memang aman, tapi bagaimana dengan mental pemain, sebab tim kami lebih banyak dihuni oleh para pemain usia muda," ujarnya.
Pihak Palembang Bank Sumsel Babel usai laga tersebut tidak menghadiri konferensi pers.
Pada pertandingan sebelumnya, Jakarta Bank DKI harus mengakui ketangguhan Jakarta Pertama Energi yang mengalahkannya dengan skor 1-3.
Saat game pertama, Jakarta Bank DKI takluk dengan angka telak 5-25, game kedua menjadi milik Jakarta Bank DKI dengan skor 25-20, game ketiga kembali kalah dengan skor 16-25, dan game keempat 16-25.
Pertandingan lainnya yang mempertemukan Jakarta BNI 46 dengan Jakarta PGN Popsivo berakhir dengan skor 0-3. Game pertama Jakarta BNI 46 kalah dengan poin 13-25, game kedua 15-25 , dan game ketiga 19-25.
(E009/M029)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014