Kalau one way kami arahkan semua kendaraan masuk ke rest area. Mereka yang parkir pinggir jalan kami masukkan ke dalam.
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menguji coba pengalihan arus kendaraan di Jalur Wisata Puncak ke Rest Area Gunung Mas pada Sabtu (29/6).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih, di Cibinong, Kamis, mengungkapkan uji coba ini akan dilaksanakan pada saat penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di Jalur Puncak.

Ia menerangkan, saat arus lalu lintas berlaku satu arah dari bawah ke atas atau menuju Puncak, maka kendaraan dari arah berlawanan yang tidak bisa melintas dialihkan ke rest area.

"Kalau one way kami arahkan semua kendaraan masuk ke rest area. Mereka yang parkir pinggir jalan kami masukkan ke dalam," ujar Dadang.
Baca juga: Pemkab: Jalur Puncak II menjadi solusi bagi wisatawan menuju Cianjur

Dia menempatkan sebanyak empat personel di rest area untuk membantu para pengendara memarkirkan kendaraan, serta beberapa personel lainnya membantu mengarahkan kendaraan masuk rest area.

Menurut dia, aktivitas pengalihan arus ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh Dishub Kabupaten Bogor mengenai pemanfaatan Rest Area Gunung Mas.

Dishub Kabupaten Bogor bahkan telah memasang sejumlah spanduk di sepanjang Jalur Puncak berisi informasi mengenai telah dibukanya Rest Area Gunung Mas.

"Intinya sekarang kami sosialisasi dengan pemasangan spanduk sebanyak 15 buah kiri-kanan jalan, dari Gunung Mas sampai perbatasan (Cianjur)," ujarnya pula.

Pemerintah Kabupaten Bogor sedang berupaya merelokasi pedagang kaki lima atau PKL di sepanjang Jalur Wisata Puncak ke Rest Area Gunung Mas.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memastikan perekonomian pedagang akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Pemkab Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.

"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa.

Selain itu, Pemkab Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.
Baca juga: Volume kendaraan Jalur Wisata Puncak meningkat hingga dua kali lipat
Baca juga: Polisi terapkan rekayasa lalin di Jalur Wisata Puncak hingga Selasa

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024