Pasukan Robby Maruanaya itu mencetak tiga gol di babak pertama pada menit ke 24, 37 dan 45. Gol pembuka kemenangan perdana di pentas LSI itu, dilesakkan oleh mantan pemain Persiwa Wamena Alan Arthur Aronggear, dan gol kedua oleh pemain sayap kanan Perseru Yoksan Anam. Gol ketiga diciptakan oleh pemain lincah yang kaya akan pengalaman Oktovianus Maniani diakhir babak pertama.
Dan satu gol di babak kedua di menit ke 55 Yoksan Ama menambah golnya lewat kerjasama yang apik dengan Alan. Sementara gol balasan anak asuh Daniel Roekito dicetak oleh Zainal Arif di menit ke 79 karena kelengahan pemain belakang.
Usai pertandingan, pelatih Madura United Daniel Roekito mengakui kekalahan timnya karena fisik pemain kurang bagus serta daya juang yang kurang. "Fisik pemain kurang bagus, mental anak-anak sangat mudah terintimidasi permainan Okto dan Yoksan yang begerak disayap kiri dan kanan," katanya.
Pelatih kawakan itu memberikan apresiasi kepada pelatih Robby Maruanaya yang berhasil memacu motivasi anak asuhnya. "Saya berikan apresiasi kepada rekan saya pelatih Robby Maruanaya yang berikan motivasi kepada pemainnya hingga bisa meraih angka penuh disore ini, tapi saya juga bangga anak-anak Madura bisa imbangi mereka," katanya.
Pelatih Perseru Serui Robby Maruanaya mengatakan dalam komposisi pemain dirinya tidak banyak merubah. "Hanya striker asing yang saya simpan dengan memaksimalkan Alan Aronggear di depan sebagai penyerang tunggal dan itu terbukti kami bisa menang," katanya.
Sementara itu, Manajer Tim Perseru Serui Yance Banua mengungkapkan rahasia kemenangan di sore ini adalah dengan memberikan motivasi yang besar bahwa tim ini bukan saja milik Kabupaten Kepulauan Yapen tetapi seluruh masyarakat Papua pada umumnya. "Selain itu kami juga berjanji akan berikan bonus bagi pemain bila memenangkan pertandingan," katanya.
(KR-ARG/F002)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014