Jenis tanaman kantung semar dipilih karena termasuk tanaman hias yang unik, dan memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Tanaman ini juga berpotensi sebagai tanaman obat

Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) bersama PLN Nusantara Power UP Tarahan, meresmikan Rumah Konservasi Kantong Semar di kawasan Kebun Raya Itera yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana penelitian pendidikan dan hingga eduwisata.

Kepala UPA Konservasi Flora Sumatera/Kebun Raya Itera, Alawiyah, S.P., M.Hut., dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis, menyampaikan, pembangunan Rumah Konservasi Kantong Semar menjadi tindak lanjut kerja sama yang sudah disepakati dengan PLN Nusantara Power UP Tarahan.

Baca juga: Bea Cukai Soekarno-Hatta Tegah Ekspor Puluhan Kumbang dan Bibit Kantong Semar

"Jenis tanaman kantung semar dipilih karena termasuk tanaman hias yang unik, dan memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Tanaman ini juga berpotensi sebagai tanaman obat," kata dia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, tanaman kantung semar juga termasuk jenis tanaman yang dilindungi. Untuk itu, konservasi tumbuhan ini sangat penting.

Alawiyah menyebut, saat ini terdapat 50 jenis tanaman kantung semar dari 13 spesies telah menjadi koleksi Rumah Konservasi Kantung Semar di Itera. Termasuk jenis kantung semar dari daerah Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa daerah di Sumatera.

"Rumah Konservasi Kantung Semar Kebun Raya Itera, juga menjadi yang pertama di bangun di Sumatra, dan di lingkungan kampus, selain yang saat ini telah ada di Kebun Raya Bogor, dan Cibodas," kata dia.

Baca juga: Kebun Raya Bogor koleksi 57 spesies kantong semar

Manager PLN NP UP Tarahan, Dwi Suprianto, mengungkapkan bahwa program kerja sama yang dilakukan merupakan bentuk simbiosos mutualisme antara PLN dan Itera.

"Program ini diharapkan memberikan manfaat bagi lingkungan, dan masyarakat umum, termasuk di lingkungan akademik," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, apa yang telah dibangun melalui kerjasama Itera dan PLN ini dapat terus berlanjut.

"Karena dari awal peresmian Kebun Raya Itera, PLN turut berpartisipasi untuk mengembangkannya. Kami juga harap Rumah Konservasi Kantung Semar akan terus dikembangkan, sehingga memberikan manfaat sebagai wadah ilmu pengetahuan dan riset," kata dia.

Baca juga: Mengenal empat tanaman endemik Indonesia

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024