Kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan pertama saling membangun serangan untuk menciptakan peluang sejak awal laga.
Ekuador yang mendominasi penguasaan bola di awal laga berhasil membuka keunggulan setelah sepakan keras melengkung Piero Hincapie dari sudut kiri di dari luar kotak penalti yang tak sanggup dihalau kiper Jahmali Waite.
Setelah unggul 1-0, anak asuh Feliz Sanchez terus melayangkan tekanan untuk memperlebar keunggulan. Sementara, Jamaika juga terus mencoba menciptakan peluang melalui serangan balik, namun Antonio dan kawan-kawan belum bisa memecahkan kebuntuan.
Baca juga: Meksiko amankan kemenangan tipis, Venezuela taklukkan Ekuador 2-1
Beberapa kali bola mati dari tendangan sudut dan tendangan bebas juga tak menciptakan ancaman serius bagi pertahanan Ekuador.
Jelang berakhirnya babak pertama, Ekuador menciptakan peluang setelah bola sundulan mengenai tangan Greg Leigh di dalam kotak penalti.
Wasit Christian Garay memutuskan untuk melihat kembali tayangan video assistant referee (VAR) hingga menetapkan terjadi pelanggaran yang berbuah hadiah penalti bagi Ekuador.
Kendry Paez pun sukses mengeksekusi penalti pada menit ke 45+5 hingga memperlebar keunggulan Ekuador menjadi 2-0 pada hingga babak pertama berkahir.
Jamaika kembali meningkatkan daya serangan melalui permainan cepat untuk mengejar ketertinggalan ketika laga memasuki babak kedua
Anak asuh pelatih Heimir Hallgrimsson akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-54. Sepakan Michail Antonio yang lolos dari pengawalan di depan gawang sukses melesatkan "si kulit bundar" ke dalam gawang hingga mengubah skor menjadi 1-2.
Baca juga: Jamaika keluarkan Leon Bailey dari skuad karena langgar jam malam
Selanjutnya: Jamaika terus mencoba
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
