Kapal MV San Miguel milik Guinea Equatorial diserang oleh bajak laut pada 3 Januari dan tiga anggota awak berkebangsaan India diculik, kata layanan keamanan negara Nigeria (SSS) pada Sabtu.
"Pada 30 Januari 2014, layanan keamanan ini bekerja sama dengan militer menyelamatkan tiga warga India. Tidak ada uang tebusan yang dibayar untuk pembebasan mereka," kata SSS dalam sebuah pernyataan.
Sebagian besar aksi perompakan di Afrika Barat dilakukan oleh geng-geng Nigeria yang biasanya mencuri kargo, sering bahan bakar, dan merampok atau menculik anggota awaknya.
Nigeria adalah negara eksportir minyak mentah terbesar Afrika dan juga importir bahan bakar utama, membuatnya menjadi tempat yang sibuk dan kurang aman jalur pelayarannya.
Sandera biasanya dipindahkan ke tempat persembunyian di sungai penuh kejahatan Delta Niger sebelum dibebaskan setel membayar tebusan, kata ahli keamanan.
Serangan-serangan bajak laut melonjak sepertiga di lepas pantai Afrika Barat tahun lalu, meningkatkan biaya asuransi bagi perusahaan perkapalan yang beroperasi di pusat penting ekspor komoditas itu.
Ada tanda-tanda bahwa kapasitas pembajak tumbuh setelah bajak laut menyerang sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Angola dan berlayar ke pantai Nigeria bulan lalu, dalam serangan paling selatan sepanjang catatan, Reuters melaporkan.
(SYS/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014