Cilacap (ANTARA News) - Angin kencang yang menyapu Kelurahan Kutawaru di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (31/1) menyebabkan puluhan rumah warga rusak, demikian menurut data sementara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Supriyanto, pada Sabtu menjelaskan, sebanyak 29 rumah di RW 07 Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, rusak berat akibat terjangan angin kencang dan empat di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.

Angin kencang yang menerjang daerah Laguna Segara Anakan itu juga mengakibatkan 46 rumah rusak ringan dan sedang.

"Hingga Sabtu pagi, kami masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut," kata Supriyanto.

Supriyanto mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap akan segera menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terkena dampak bencana angin kencang tersebut.

"Hari ini saya bersama tim dari BPBD Cilacap segera ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan logistik," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jika kembali terjadi angin kencang supaya tidak bencana itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.


Kecepatan angin

Menurut Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo, kecepatan angin maksimum yang bertiup di atas wilayah Cilacap pada Jumat (31/1) mencapai 18 knots atau sekitar 33 kilometer per jam.

"Secara keseluruhan angin di wilayah Cilacap memang kencang. Namun kalau kecepatannya 18 knot sebenarnya belum bisa merusak rumah," katanya.

Melihat luasan wilayah yang terdampak, ia menjelaskan, bencana itu kemungkinan terjadi karena angin puting beliung.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014