Jakarta (ANTARA) - Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari pemerintah Jepang telah menghibahkan proyek pengadaan mobil unit donor darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut keterangan tertulis dari Kedubes Jepang di Jakarta, Rabu, selain mobil unit donor darah, bantuan dari pemerintah Jepang tersebut juga termasuk memberikan peralatan medis.
Konselor Kedubes Jepang Yahata Hironori melakukan serah terima tersebut kepada Ketua PMI Kabupaten Manggarai Hironnymus Ambrosis Kaunang dan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Manggarai Bartolomeus di Ruteng, Manggarai, Rabu.
Pemerintah Jepang melalui proyek tersebut mendukung pengadaan mobil unit darah dan peralatan medis kepada PMI Kabupaten Manggarai setelah penandatanganan pemerintah Jepang dengan PMI Kabupaten Manggarai pada Desember 2022.
Proyek tersebut menyediakan mobil unit darah dan peralatan medis yang diperlukan untuk memproduksi dan menyimpan darah yang digunakan dalam transfusi darah kepada PMI Kabupaten Manggarai untuk masyarakat di Kabupaten Manggarai tersebut.
Menurut keterangan tersebut, keberadaan mobil unit donor darah membuat jumlah pendonor darah per bulan meningkat dua kali lipat menjadi 41 orang.
Lebih dari 500 sukarelawan telah mendonorkan darah hanya dalam waktu satu tahun sejak kendaraan tersebut tersedia pada Mei 2023.
Selain itu, peralatan medis untuk produksi dan penyimpanan produk darah telah memungkinkan produksi dan penyimpanan produk plasma dan trombosit, sehingga memungkinkan transfusi darah yang lebih cepat dan stabil dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Jusuf Kalla ajak PMI di daerah laksanakan program perbaikan lingkungan
Baca juga: PMI salurkan bantuan ke sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor
Baca juga: PMI luncurkan pabrik kantong darah nasional perdana
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024