Tak reaktif

Walaupun menghadapi kritik dan keributan di luar lapangan, Vincenzo Montella tak akan reaktif dalam mengubah susunan sebelas pemain pertamanya.

Tapi, jika Georgia memasang formasi 4-2-3-1, Montella bisa mengaryakan kembali gelandang serang Real Madrid Arda Guler yang ditinggalkan di bangku cadangan saat Turki digasak Portugal 0-3.

Yunus Akgun kembali masuk bangku cadangan setelah diturunkan sebagai starter pada posisi Arda Guler, ketika Selecao ditantang Portugal pada pertandingan kedua dalam fase grup .

Guler akan kembali bermitra dengan dua gelandang serang dalam posisi yang lebih menjorok di belakang ujung tombak Baris Alper Yilmaz.

Di tengah duet Hakan Calhanoglu dan Kaan Ayhan yang menjadi jembatan antara kuartet Turki pimpinan Yilmaz dengan tim pertahanan yang dikomandoi Abdulkarem Bardakci.

Mereka bertarung melawan poros ganda Republik Ceko, Lukas Provod dan Tomas Soucek, yang diapit Matej Jurasek dan Vladimit Coufal.

Para gelandang Georgia ini berdiri di depan trio bek tengah dipimpin Robin Hranac yang menjaga gawang mereka dari sentuhan pemain lawan.

Akan halnya posisi Patrik Schick yang lowong akibat cedera, bala diisi oleh Mojmir Chytil yang diapit duet Adam Hlozek dan Vaclav Cerny.

Jika Turki seri atau menjadi pemenang laga ini dan saat bersamaan Portugal mengalahkan Georgia, maka Bulan Sabit Merah ditantang Austria dalam babak 16 besar. Tapi jika Ceko yang menang dan Portugal juga menang, maka Ceko yang akan dihadapi Austria.



Baca juga: Portugal vs Georgia: Selecao bersiap sapu bersih Grup F
Baca juga: Slovakia vs Rumania: Peluang terakhir dua kuda hitam buktikan diri
Baca juga: Belgia vs Ukraina: Pembuktian dua predator lapar kemenangan

Copyright © ANTARA 2024