Kami tidak dapat membedakan apakah mereka adalah anak-anak atau bukan

Manila (ANTARA News) - Sebanyak 53 orang tewas dalam pertempuran selama sepekan antara tentara Filipina dengan kelompok gerilyawan, kata seorang pejabat militer, Jumat.

Tiga dari 53 orang yang tewas adalah prajurit anak-anak yang direkrut pemberontak Moro.

Juru bicara militer regional Kolonel Dickson Hermoso mengatakan serangan terhadap para anggota kelompok Bangsamoro Islamic Fighters (BIFF) di pulau Mindanao, Filipina selatan menyebabkan 52 gerilyawan tewas termasuk anak-anak dan seorang serdadu.

"Mereka merekrut anak-anak untuk dijadikan petempur dengan mengenakan seragam dan diberikan senjata api. Ketika kami menangkap mereka, kami tidak dapat membedakan apakah mereka adalah anak-anak atau bukan," katanya, seperti dilaporkan AFP.

(H-RN)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014