Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Tonny Agung Arifianto menegaskan, pentingnya pendidikan Pancasila untuk para pelajar di Indonesia.

"Pancasila sangat penting untuk para pelajar, karena Pancasila itu sendiri sebagai living ideology," katanya dalam keterangan  di Jakarta, Rabu.

Kata dia, pendidikan Pancasila perlu diajarkan dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi, sesuai dengan Permendikbudristek untuk membentuk karakter unggul berbasis Pancasila.

"Pancasila harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dihafalkan sebagai ideologi," katanya menegaskan.

Penegasan itu disampaikan Tonny dalam Workshop BPIP menyapa bertajuk Pancasila Saka Adisiswa di SMA Negeri 3 Bandung, Selasa, (25/6).

"Sebagai awal dari BPIP Goes To School, Kami memilih SMAN 3 Bandung sebagai tujuan pertama, mengingat sekolah ini merupakan sekolah unggulan yang telah menghasilkan banyak tokoh negara," jelasnya.

BPIP melalui program Goes To School mengaplikasikan nilai Pancasila kepada pelajar sebagai generasi muda, agar nilai-nilainya terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut dia, BPIP berusaha mengaplikasikan nilai Pancasila melalui tindakan nyata, karena Pancasila adalah esensi yang harus menjadi dasar kehidupan bersama, baik dalam hubungan antarmanusia maupun dengan lingkungan.

"Pancasila bukan hanya ideologi yang hidup, tapi harus diimplementasikan kepada generasi muda sebagai pewaris bangsa," katanya menegaskan.
Baca juga: BPIP: Judi online ancaman nyata eksistensi bangsa
Baca juga: BPIP masifkan sosialisasi Pancasila untuk generasi muda
Baca juga: BPIP usulkan tambahan anggaran Rp100 miliar untuk tahun 2025

Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024