Berlin (ANTARA) - Para suporter tim Belanda tertunduk lemas melihat tim yang didukungnya keok dari Austria 2-3 pada terakhir Grup D Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Rabu dinihari WIB dan harus menunggu jalur peringkat ketiga terbaik agar lolos ke babak selanjutnya.

Sebelum laga berlangsung, para suporter tim Oranye sesumbar timnya bakal melangkah mulus ke babak 16 besar. Sebagian besar dari mereka memandang remeh kekuatan Austria.

Ketika pertandingan berlangsung, para suporter kedua tim kontestan Piala Eropa edisi ke-17 tersebut saling mengejek. Belanda dan Austria yang saling berbalas gol di Olympiastadion membuat para suporternya juga saling membalas yel-yel.

Baca juga: Austria lolos 16 besar sebagai juara Grup D usai kalahkan Belanda 3-2

Para suporter berteriak histeris ketika Memphis Depay mampu menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-75, sebaliknya pendukung Austria kecewa melihat gol tersebut. Namun, atmosfer di Fan Zone, kawasan Brandenburg Gate, berubah drastis ketika Marcel Sabitzer mencetak gol pada menit ke-80.

Gol Sabitzer mengubah kedudukan menjadi 3-2 buat Austria. Para suporter Das Team yang ada di Fan Zone melompat dan berteriak serentak merayakan gol pemain yang merumput bersama Borussia Dortmund itu.

Kekalahan 2-3 membuat Belanda harus menunggu jalur peringkat ketiga terbaik agar lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024. “Sangat mengecewakan, gol Sabitzer mengubah keadaan. Kini, kami harus berharap menjadi peringkat ketiga terbaik agar lolos ke babak 16,” kata Jan, pendukung Belanda kepada ANTARA di Berlin.

Baca juga: Suporter selebrasi kemenangan dramatis Austria atas Belanda

Pewarta: Citra Listya Rini
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024