Reuters mengutip para ahli biologi yang menyebut hal itu sebagai temuan langka.
Spesies baru air tersebut termasuk dalam keluarga ikan air tawar sculpin, kelas ikan yang hidup di dasar air dingin, dengan cepat mengikuti aliran air ke seluruh Amerika Utara dan dikenal karena ukuran bahu serta kepalanya yang sangat besar.
"Temuan jenis baru ikan ini adalah sesuatu yang tak pernah saya kira akan terjadi dalam karier saya, sebab ikan ini sangat langka di Amerika Serikat," kata Michael Young, penulis bersama naskah ilmiah mengenai temuan tersebut --yang disiarkan di dalam edisi terakhir jurnal Zootaxa.
Para ilmuwan di US Forest Service Rocky Mountain Research Station di Montana pertama kali menemukan spesies baru itu saat mereka melakukan penelitian genetika ikan yang ditemukan di lembah hulu Columbia River, kata Young.
Young juga adalah seorang ahli biologi di lembaga perikanan.
Mulanya, para peneliti tidak yakin bahwa mereka telah menemukan ikan yang tak pernah dilihat sebelumnya.
Namun pemeriksaan genetika dan penelitian mengenai perbedaan utama fisik membuktikan spesies yang menjadi pembahasan tersebut berbeda dari varietas ikan yang dikenal mencari makan di dasar sungai.
Ikan itu ditemukan di Sungai Coeur d"Alene dan St. Joe di Idaho Utara dan sungai di dekatnya yaitu rangkaian Clark Fork River di Montana.
Ikan itu diberi nama cedar sculpin, yang diambil dari Western red cedars, yang mengalir ke Idaho, tempat ikan tersebut pertama kali ditemukan.
Cedar sculpin berbeda dalam susunan duri yang mencuat dari kepalanya dan bisa melindungi mereka dari pemangsa, dan bentuk susunan pori-pori kecil di sepanjang kedua sisi tubuh.
Ikan tersebut menggunakannya untuk mendeteksi gerakan dan zat di lingkungan hidup mereka, kata para ahli biologi.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014