Kalau tidak ada stiker dan tidak ada tanda pengenal maka penjemput tidak kami perkenankan masuk ke area penjemputan
Tanjungpandan (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan stiker dan tanda pengenal bagi keluarga penjemput jamaah haji di bandara HAS Hanandjoeddin Belitung, Minggu (30/6).

"Kami menyiapkan stiker bagi kendaraan dan tanda pengenal untuk pihak keluarga penjemput jamaah haji di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, striker dan tanda pengenal tersebut berfungsi agar pihak keluarga penjemput haji dapat masuk ke areal penjemputan di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung.

"Kalau tidak ada stiker dan tidak ada tanda pengenal maka penjemput tidak kami perkenankan masuk ke area penjemputan," ujarnya.

Ia mengatakan stiker dan tanda pengenal tersebut mulai dibagikan kepada pihak keluarga penjemput haji mulai hari ini.

"Stiker dan tanda pengenal penjemputan bisa pihak keluarga ambil di kantor Kemenag Belitung," katanya.

Masdar menambahkan adapun tata cara penjemputan haji asal daerah itu yakni pihak keluarga yang diperkenankan masuk ke area penjemputan adalah satu mobil untuk satu jamaah.

Selanjutnya dalam satu mobil tersebut diisi oleh satu sopir dan satu pendamping, apabila jamaah merupakan suami istri diperkenankan satu mobil penjemput.

Baca juga: Satu haji dari Embarkasi Banjarmasin asal Balangan wafat
Baca juga: Haji Kloter 2 Debarkasi Medan kembali ke tanah air dengan kondisi utuh


"Tentunya mobil penjemput jamaah haji harus memiliki stiker dan keluarga harus memiliki tanda pengenal yang telah dibagikan oleh kantor Kemenag Belitung," ujarnya.

Ia menegaskan apabila mobil penjemput keluarga haji yang tidak tidak ditempeli stiker tersebut maka dilarang masuk ke area penjemputan.

Sebanyak 61 orang haji asal Belitung akan bertolak dari Jeddah menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada, Sabtu (29/6) pukul 19.10 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan maskapai Saudia Airlines.

"Para jamaah akan tiba di bandara SMB II Palembang pada, Minggu (30/6) pukul 08.55 WIB," katanya.

Selanjutnya para jamaah haji asal Belitung, akan menunggu dan beristirahat di ruang tunggu bandara SMB II Palembang sekitar empat jam.

Setelah itu, para jamaah haji Belitung akan berangkat ke Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan tiba di Bandara Hanandjoeddin pada, Minggu (30/6) pukul 14.15 WIB.

Pewarta: Kasmono
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024