Ketiadaan anggaran itu bukan karena kami tidak mengusulkan tetapi usulan itu tidak diakomodir oleh pemerintah daerah."
Samarinda (ANTARA News) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Arifin memastikan, tidak ada kegiatan apel gabungan pengamanan pemilu legislatif karena tidak adanya anggaran.

"Tahun ini, tidak ada anggaran untuk apel gabungan pengamanan pemilu di Kabupaten Paser," ungkap Arifin, Kamis

Tidak adanya anggaran untuk kegiatan apel gabungan pengamanan kata Arifin karena pemerintah daerah tidak mengakomodir usulan anggaran apel pengamanan pemilu tersebut

"Ketiadaan anggaran itu bukan karena kami tidak mengusulkan tetapi usulan itu tidak diakomodir oleh pemerintah daerah," kata Arifin.

Alasan tidak diakomodirnya usulan tersebut kata dia karena pemerintah sedang melakukan penghematan anggaran pada tahun ini.

Arifin juga menjelaskan bahwa honor anggota linmas sebagai personel cadangan umum untuk pengamanan pemilu legislatif juga mengalami penurunan.

"Honor untuk personel cadangan umum kabupaten dan kecamatan mengalami penurunan. Sebagai contoh, pada pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, honor personel cadangan umum kabupaten Rp1.000.000 per orang, tetapi pada pemilu legislatif honor mereka turun menjadi Rp250.000," katanya.

"Demikian pula dengan honor personel cadangan umum di kecamatan yang pada pemilu Gubenur/Wakil Gubernur Kaltim Rp750.000 namun pada pemilu legislatif berkurang menjadi Rp500.000 per orang," ngkap Arifin.

Jumlah personel cadangan umum untuk pengamanan pemilu legislatif lanjut Arifin sebanyak 880 personel, dengan rincian, 695 personel di desa, 35 personel di tingkat kelurahan, 100 orang di kecamatan dan 50 personel di kabupaten. (*)

Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014