kami menegaskan komitmen Kementerian Perhubungan dalam memperkuat regulasi dan pengawasan demi menjamin hak-hak para pelaut
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen memperkuat regulasi dan pengawasan demi menjamin hak-hak pelaut utamanya dalam menyambut Hari Pelaut Sedunia ke-14 tahun ini.

"Hari Pelaut Sedunia ke-14 tahun 2024, kami menegaskan komitmen Kementerian Perhubungan dalam memperkuat regulasi dan pengawasan demi menjamin hak-hak para pelaut," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Antoni juga menekankan pentingnya momentum Hari Pelaut Sedunia untuk menghargai dan mengapresiasi jasa para pelaut di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

Ia menyoroti peran krusial pelaut sebagai tulang punggung rantai logistik global, yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjaga kelancaran distribusi barang dan komoditas secara global.

Dia menuturkan, peringatan Hari Pelaut 2024 di Indonesia tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan keberhasilan dan keberanian pelaut, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus memajukan sektor kelautan sebagai salah satu pilar ekonomi utama bangsa.

"Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Indonesia menegaskan komitmennya dalam membangun kedaulatan maritim yang kokoh dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik” ungkap Antoni.

Antoni menjelaskan, dalam memperkuat regulasi dan pengawasan demi menjamin hak-hak para pelaut diimplementasikan melalui penerbitan Surat Edaran No. SE-DJPL 20 Tahun 2024 tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Perjanjian Kerja Laut Terhadap Gaji Pokok Awak Kapal Yang Bekerja di Atas Kapal Berbendera Indonesia Yang Berlayar di Perairan Indonesia.

“Diterbitkannya Surat Edaran ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada awak kapal terkait gaji pokok. Gaji pokok tersebut juga belum termasuk tunjangan lainnya, paling sedikit antara lain upah lembur dan uang pengganti hari-hari libur (leavepay)," katanya.

Selain terkait kesejahteraan pelaut, Antoni mengungkapkan rencana pemerintah untuk mendorong peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kemaritiman.

“Para pelaut Indonesia disiapkan untuk dapat berdaya saing global dan mampu menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dengan begitu, mereka juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga peran Indonesia sebagai negara maritim besar di dunia” tambahnya.

Perayaan Hari Pelaut Sedunia merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh International Maritime Organization (IMO) dan dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 25 Juni.

Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kontribusi penting para pelaut dalam perekonomian global dan perdagangan internasional.

Untuk menyemarakkan Hari Pelaut Sedunia 2024, Kemenhub bersama Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) juga menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya workshop dan exhibition dengan melibatkan lebih dari 200 orang peserta.

Beberapa isu strategis yang mengemuka dalam workshop kali ini yaitu Sexual Harrasment and Bullying on Board the Vessel, Regulation on Health & Welfare of Seafarer, dan Global Movement to Promote Widespread Ratification and Effective Implementation of MLC.

Dia berharap Hari Pelaut Sedunia tahun ini juga dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk semakin menghargai dan mendukung profesi mulia pelaut.

"Mari kita bersama-sama menanamkan rasa kebanggaan terhadap profesi ini, serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan para pelaut demi terwujudnya keselamatan pelayaran," kata Antoni.

Baca juga: Ditjen Hubla minta pelaut berkontribusi jaga kelestarian laut
Baca juga: Kemenhub: Pelaut tulang punggung perekonomian negara
Baca juga: Kemenhub gelar aksi bersih pantai peringati Hari Pelaut Sedunia


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024