Manado (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe mengatakan jamaah haji asal Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) rencananya tiba pertama di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Sesuai jadwal penerbangan pertama haji asal Sulut sebanyak 181 jamaah haji yakni dua petugas kloter, sebanyak 102 jamaah haji asal Kotamobagu dan 77 jamaah haji asal Bolmong," kata Sarbin, di Manado, Selasa.

Sarbin mengatakan rencananya penerbangan pertama ini berangkat dari Jeddah pada (29/6) Pukul 00:00 WIB dan tiba di Embarkasi Balikpapan pada pukul 16:50 Wita.

Berdasarkan jadwal pemulangan Jamaah Haji oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sebagian Kloter 4 akan diberangkatkan dari Debarkasi Balikpapan menuju Manado pada (30/6) pukul 03.00 Wita, dan di perkirakan akan tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado pada pukul 04.40 Wita.



“Jamaah haji kita take off dari Balikpapan jam 3 subuh, dan diperkirakan akan tiba di Manado pukul 4 subuh lewat,” katanya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Wahyudin Ukoli mengatakan jamaah akan dijemput langsung oleh PPIHD juga dari panitia Kemenag Sulut di Bandara serta keluarga dan langsung diberangkatkan ke Kotamobagu dan Bolmong pada waktu itu juga.

Untuk memudahkan pelayanan bagi kepulangan jamaah haji ini, dia bersama PPIHD membuat skema penjemputan yang efektif dan efisiensi bagi jamaah.

Ia mengatakan, berdasarkan skema penjemputan jamaah haji oleh Kemenag Sulut, bahwa seluruh jamaah haji akan dijemput langsung di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Dengan skema ini jamaah tidak perlu lagi ke Asrama Haji seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, koper dan bagasi jamaah akan diambil dan diangkut langsung dari bandara menggunakan kendaraan yang disediakan oleh masing-masing kabupaten/kota.

Penjemputan ini akan dilakukan secara maksimal, saat jamaah tiba di bandara hingga pengantaran ke rumah masing-masing akan didampingi oleh PPIHD dan kemenag kabupaten atau kota.*
 
 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024