Padang (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2024 Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak bagi murid-murid SD di Kota Padang menggunakan aplikasi buatan sendiri yaitu SAM.Kids.
"Aplikasi SAM.Kids ini merupakan karya dari Tim PKM RSH UNP yang dikenal dengan SAM’S Fams untuk mengkampanyekan pencegahan kekerasan seksual pada anak," kata Ketua Tim PKM SAM.Kids, Akrobi Imana di Padang, Selasa.
Ia mengatakan pemberian edukasi kepada anak disampaikan dengan menyenangkan menggunakan aplikasi SAM.Kids yang dilengkapi materi pencegahan kekerasan seksual.
Materi yang disampaikan itu seperti pengenalan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, tindakan perlindungan diri, tindakan keberanian jika dihadapkan pada pelaku kekerasan seksual, dan tindakan yang dilakukan jika menjadi korban kekerasan seksual.
Pada aplikasi tersebut juga terdapat permainan petualangan dan tebak gambar yang seru yang didesain untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pencegahan kekerasan seksual.
"Kami berharap dengan hadirnya aplikasi SAM.Kids ini dapat menjadi salah satu media terbaik untuk mencegah kekerasan seksual pada anak-anak," ujarnya.
Baca juga: IDAI bagikan 7 kiat orang tua cegah kekerasan seksual pada anak
Akrobi menilai kekerasan seksual bisa terjadi pada anak karena kurangnya edukasi yang diberikan terkait isu tersebut. Kerana itu, mereka memilih sasaran edukasi adalah anak usia 7-8 tahun atau kelas 2 SD.
"Kami berharap ke depan, orang tua ikut terlibat dalam proses edukasi ini dengan mengawasi dan mendampingi anak-anak ketika penggunaan aplikasi SAM.Kids di rumah, agar pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat maksimal dilakukan," ujarnya.
Ia menyebut edukasi yang telah diberikan oleh tim tersebut dilakukan pada dua SD di Kota Padang yaitu SD Islam Al-Azhar 32 dan SD Negeri 04 Purus Kota Padang.
Kegiatan edukasi itu dilaksanakan oleh lima mahasiswa UNP yaitu Akrobi Imana, Fikra Wais Alkani, Gina Silvia, Selvi Afmailia, dan Ray Fadli Hadi yang didampingi Lailatur Rahmi. Dua ratus murid SD antusias megikuti edukasi tersebut.*
Baca juga: Cegah kekerasan seksual, orang tua diminta lebih awasi anak
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024