Dharma Jaya beri potongan harga daging untuk sambut HUT ke-497 DKI

minimal belanja Rp100 ribu

Jakarta (ANTARA) - Perumda Dharma Jaya memberikan potongan harga tertentu pada setiap pembelian produk daging dari perusahaan itu sebesar Rp100 ribu untuk menyambut HUT ke-497 DKI Jakarta.

"Kami memberikan diskon spesial HUT Jakarta dengan minimal belanja Rp100 ribu," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman di Jakarta, Selasa.

Raditya menjelaskan, diskon tersebut sebesar empat persen, tujuh persen hingga 9 persen yang berlaku untuk segala produk daging Dharma Jaya.

Sejumlah diskon tersebut akan didapatkan pembeli saat melakukan pembayaran dengan mengambil acak nomor pada wadah yang telah disediakan di meja kasir.

Adapun syarat dan ketentuan yakni berlaku di toko daging Dharma Jaya Cakung dan Mampang dan truk makanan (food truck) Dharma Jaya.

Baca juga: BUMD pangan telah berperan stabilkan harga dan pasokan pangan

Maksimal diskon sebesar Rp20 ribu dan berlaku untuk sebanyak 497 pembeli pertama selama periode yang ditentukan.

"Periode diskon HUT DKI berlangsung 21 Juni hingga 15 Juli 2024," ujarnya.

Pada umumnya, Dharma Jaya memiliki stok daging mencapai 150 ton per bulan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Pemerintah Provinsi DKI menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang pangan berperan penting dalam menstabilkan harga dan pasokan pangan serta pengendalian inflasi di Jakarta.

Perumda Dharma Jaya menyarankan kepada para pelanggan daging untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan setiap kali bertransaksi dengan perusahaan itu sehingga selain aman bagi kesehatan, juga dapat didaur ulang.

Baca juga: Dharma Jaya salurkan daging sapi kurban dengan kemasan bambu

Penggunaan kemasan ramah lingkungan bertujuan agar pihaknya bersama konsumen ikut menjaga kelestarian lingkungan sekitar demi mengurangi sampah kantong plastik yang sulit terurai.

Selain itu, pihaknya juga menawarkan diskon sebesar tiga persen bagi para pengecer (reseller) melalui program yang sudah dicanangkan sejak Maret 2020 atau awal pandemi COVID-19.

Dharma Jaya juga tak membatasi bila seandainya para pengecer menjual dengan harga di atas harga perusahaan itu.