Surabaya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur meminta Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) senantiasa mengawal gerakan sadar dan tertib arsip di wilayah setempat.

"Selain itu, kami juga minta FKMSA berperan aktif dalam memasyarakatkan kearsipan serta mendukung penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa," kata Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur Tiat S Suwardi dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, FKMSA merupakan satu-satunya forum komunitas masyarakat sadar arsip di Indonesia dan hanya ada di Jawa Timur.

FKSMA didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2014 di bawah binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip). FKMSA didirikan dengan maksud agar perguruan tinggi berperan menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya arsip.

Baca juga: Dinas Perpustakaan Kulon Progo luncurkan "Srikandi" mutu kearsipan

"Selama didirikan, FKMSA telah menggelar sejumlah kegiatan. Pada tahun 2015 kegiatan FKMSA dikemas dalam bentuk lomba pemasyarakatan arsip dengan melibatkan masyarakat umum. Tahun 2016 kemudian dilakukan pemantapan FKMSA," ujarnya.

Ia mengemukakan seluruh anggota FKMSA adalah para Pembina Arsip dan Arsiparis di lingkungan perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur.

Visi FKMSA adalah terwujudnya masyarakat Jawa Timur untuk peduli dan sadar arsip, dengan misi mengembangkan kearsipan yang berkualitas bagi masyarakat dan berperan serta aktif dalam memberikan edukasi kearsipan. FKMSA saat ini beranggotakan 32 perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS), dan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN).

Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai luncurkan aplikasi kearsipan Artepady

FKMSA juga telah menggelar musyawarah besar (mubes) yang menetapkan kembali Yunus Abdul Halim sebagai ketua dan Djoko Siswanto M sebagai wakil ketua periode 2024-2029.

Abdul Halim dan Djoko Siswanto ketika dikonfirmasi menyatakan kesediaannya menerima mandat untuk memimpin FKMSA periode 2024-2029.

Mubes juga menetapkan empat bidang di bawah FKMSA, meliputi Bidang Pemasyarakatan Kearsipan, Pembinaan dan Pelatihan Kearsipan, Informasi dan Kerja Sama Kearsipan, serta Riset dan Pengembangan.

Baca juga: Pemkot Magelang terima penghargaan di bidang kearsipan

Selain itu, ditetapkan juga program unggulan tahun 2024 yaitu mengimplementasikan aplikasi hasil lomba (digital arsip keluarga) dalam sebuah bimtek yang direncanakan dilaksanakan di Pamekasan, Jawa Timur.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024