Jakarta (ANTARA News) - Peringatan tahun baru Imlek 2565 di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, pada Kamis (30/1) malam ini diperkirakan akan lebih meriah dengan hiasan lampion warna-warni dan kunjungan dari 10 ribu warga yang datang dari berbagai kota.
"Dapat mencapai 10 ribu orang yang datang. Walaupun misalnya ada kesulitan ekonomi, tetap tidak akan menyurutkan antusiasme warga, karena ini kan hari besar etnis Tionghoa," kata Ferry Setyawan, Ketua Rukun Warga (RW) 01 Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, di Vihara Dharma Jaya, Petak Sembilan, Kamis petang.
Dia mengatakan puluhan aparat dari Kepolisian Sektor Taman Sari sudah berjaga-jaga sejak beberapa hari yang lalu.
Di Petak Sembilan, terdapat dua vihara besar yakni, Dharma Bhakti dan Dharma Jaya Toasebio. Di vihara terbesar di Petak Sembilan yakni Dharma Bhakti, ratusan pengalap berkah yang telah berdatangan dikumpulkan pada pelataran vihara yang dibatasi garis kuning.
"Mereka juga dijaga agar tidak menganggu pengunjung yang hendak beribadah," ujarnya.
Para pedagang pernak-pernik perayaan Imlek seperti kertas angpao dan hiasan dinding bergambar lambang shio juga akan begadang hingga Jumat dini hari, karena banyaknya pengunjung yang akan datang ke Petak Sembilan.
"Saya malam ini sepertinya jualan hingga pagi. Meskipun malam ini hanya penghabisan (barang-barang) dagangan, tapi tetap saja akan cukup menguntungkan," kata pedagang asal Surabaya, Jawa Timur, Paijo (35), yang beromzet satu hingga dua juta rupiah per hari.
Pengurus vihara Dharma Bhakti, Koe Hoeng Woei (61), mengatakan pada Kamis malam ini, kemungkinan sekitar lima ribu warga akan bersembahyang secara bergiliran di vihara seluas 1.200 meter persegi itu.
"Pengalap berkah yang datang juga akan semakin banyak hingga malam nanti, bisa dua ribu hingga tiga ribu orang," ujarnya.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014