Washington (ANTARA) - Kandidat independen Senat Amerika Serikat dari New York Diane Sare mengatakan para pemilih khawatir mengenai perang dan ingin Washington berhenti memasok senjata, khususnya ke Ukraina.

“Saya dan tim kampanye saya berbicara dengan ratusan ribu pemilih di New York, dan yang ada di pikiran masyarakat adalah perang,” kata Sare seperti dilaporkan Sputnik, Selasa.

Para pemilih, lanjutnya, sangat khawatir dengan perang dan mereka tidak berpikir Amerika Serikat harus terus mengirimkan senjata, khususnya ke Ukraina.

Mengomentari paket alokasi tambahan terbaru untuk Ukraina, Sare menekankan bahwa proses perdamaian atau negosiasi tidak dapat dicapai dengan terus mengirimkan senjata.

“Saya tidak bisa memikirkan krisis apa pun yang bisa diselesaikan dengan sengaja mencoba menimbulkan kerugian pada umat manusia. Itu hanya akan memperburuk keadaan,” ucapnya.

Lebih lanjut Sare juga menyampaikan bahwa permasalahan lain yang ada di benak pemilih adalah inflasi akibat kenaikan harga pangan hingga perumahan.

“Masyarakat benar-benar kecewa dengan harga pangan, harga perumahan, kenyataan bahwa mereka membayar lebih dan standar hidup mereka menurun tidak peduli berapa banyak mereka membayar,” jelasnya.

Negara-negara Barat telah memberikan bantuan senilai ratusan miliar dolar kepada Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada Februari 2022.

Kremlin secara konsisten memperingatkan agar Barat tidak meneruskan pengiriman senjata ke Ukraina dengan mengatakan bahwa hal tersebut hanya akan memperpanjang konflik.

Sumber : Sputnik

Baca juga: Rusia sebut lebih dari 120 orang terluka akibat serangan rudal Ukraina
Baca juga: Trump janji akhiri perang Rusia-Ukraina apabila menang pilpres AS

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024