Indeks Pengalaman Positif dan Negatif Gallup mengukur hal-hal tak berwujud dalam kehidupan – yakni perasaan dan emosi – yang tidak pernah diukur oleh indikator ekonomi tradisional seperti Produk Domestik Bruto (PDB).
Tahun 2023, beberapa negara Asia Tenggara menduduki peringkat teratas dalam Indeks Pengalaman Positif dan peringkat rendah dalam Indeks Pengalaman Negatif. Skor ini menunjukkan betapa luasnya emosi positif dan negatif di setiap negara.
Negara-negara Asia Tenggara Kembali Menduduki Peringkat Teratas Dalam Hal Pengalaman Positif
Menurut temuan pada tahun 2023, gambaran Asia Tenggara dalam Indeks Pengalaman Positif sangat kuat, di mana beberapa negara melaporkan pengalaman positif tertinggi di dunia. Sedangkan negara-negara Amerika Latin, Panama dan Paraguay mendapatkan skor tertinggi secara global, yaitu 86; Indonesia di peringkat lebih rendah dengan skor indeks 84; sedangkan skor Malaysia, Filipina, dan Thailand adalah 82.
Sembilan dari 10 orang dewasa di Indonesia (90%) berkata bahwa mereka banyak tersenyum atau tertawa sehari sebelum survei. Di Filipina, 75% orang dewasa mempelajari atau melakukan sesuatu yang menarik, jauh di atas rata-rata global sebesar 54%. Vietnam (92%) dan Malaysia (90%) adalah yang tertinggi di dunia untuk jumlah istirahat yang cukup.
Vietnam Melaporkan Pengalaman Negatif Terendah di Seluruh Dunia
Laporan ini juga menelusuri prevalensi perasaan negatif di seluruh dunia. Di tingkat global, untuk pertama kalinya perasaan negatif menurun sejak tahun 2014. Skor tertinggi 53 diraih Guinea sedangkan Vietnam mendapat skor terendah 11, sudah kedua kali berada di peringkat bawah dalam daftar ini.
Negara dan wilayah yang mendapatkan skor negatif terendah belum tentu memiliki skor positif tertinggi. Beberapa negara di Asia Tenggara yang menduduki peringkat tinggi dalam Indeks Pengalaman Positif tidak berada di peringkat sangat rendah dalam Indeks Pengalaman Negatif. Thailand dan Filipina melaporkan pengalaman positif yang tinggi dengan skor indeks 82. Namun kedua negara ini tidak memiliki pengalaman negatif yang rendah, dengan skor masing-masing 26 dan 35.
Kesepian Jauh Lebih Memperbesar Kemungkinan Mengalami Emosi Negatif
Mengingat besarnya ancaman kesepian dan isolasi terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia, baru-baru ini Gallup menambahkan kesepian pada daftar emosi negatif yang ditanyakannya pada dunia.
Menurut analisis terhadap hubungan antara kesepian dan emosi lainnya, orang yang berkata bahwa mereka merasa kesepian jauh lebih mungkin mengalami lima emosi negatif lainnya dibandingkan mereka yang tidak merasa kesepian, dan kecil kemungkinannya untuk mengalami emosi positif. Tingkat kesepian yang dilaporkan bervariasi di seluruh Asia Tenggara, mulai dari tertinggi 33% di Filipina hingga terendah 6% di Vietnam.
Tentang Gallup
Gallup memberikan analitik dan saran untuk membantu pemimpin dan perusahaan memecahkan masalah mereka yang paling mendesak. Berdasarkan pengalaman selama lebih dari 80 tahun disertai jangkauan global, Gallup lebih mengetahui sikap dan perilaku karyawan, pelanggan, pelajar, dan masyarakat dibandingkan perusahaan lain mana pun.
Tentang Gallup World Poll
Gallup World Poll adalah survei paling menyeluruh dengan jangkauan terjauh di dunia. Survei ini menjangkau lebih dari 99% penduduk dunia usia dewasa melalui survei tahunan yang representatif di tingkat nasional dengan metrik yang sebanding di berbagai negara. Gallup World Poll digunakan untuk mengukur dan melacak kemajuan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan PBB dan merupakan statistik resmi untuk pekerjaan dan kehidupan bagi lebih dari 55 indeks dan metrik terkait aspek terpenting kehidupan setiap orang, komunitas, dan negara mereka.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Kontak
Sumber: Gallup
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024