Luksemburg, (ANTARA/PRNewswire)- IBISA, perusahaan Climate Insurtech, menyelesaikan babak pendanaan senilai $3 juta guna memperluas skala solusi asuransi parametrik untuk risiko cuaca di Asia dan Afrika. Babak pendanaan ini dipimpin oleh The Acumen Resilient Agriculture Fund (ARAF) dan Equator, serta Asian Development Bank Ventures (ADBV). Investor-investor sebelumnya yang telah menyuntikkan modal pada IBISA juga ikut berpartisipasi, termasuk Ankur Capital. Lewat investasi strategis ini, solusi asuransi parametrik IBISA kelak semakin mudah diakses.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) memperkirakan, biaya yang timbul akibat cuaca ekstrem di seluruh dunia berkisar $10-15 miliar per tahun. Maka, IBISA menghadirkan produk asuransi parametrik yang simpel dan efisien demi membantu pihak-pihak yang terdampak krisis iklim. Dengan teknologi satelit dan aktuaria inovatif, IBISA mendesain dan mengelola produk asuransi parametrik yang meningkatkan daya tahan finansial di wilayah-wilayah yang masyarakatnya paling rentan terkena cuaca ekstrem. IBISA secara khusus menyasar India sejak mendirikan kantor lokal di negara ini pada 2023.

Saat ini, IBISA menawarkan rangkaian produk asuransi iklim yang inovatif untuk beragam kebutuhan pemangku kepentingan di seluruh dunia. Produk-produk ini mencakup asuransi pertanian, asuransi bencana topan, serta proteksi pinjaman bagi lembaga keuangan. Di sisi lain, IBISA mengembangkan produk asuransi serangan panas (heat stress) yang inovatif. Awalnya, produk asuransi ini dirancang untuk peternak sapi yang banyak bermukim di India. IBISA pun memperluas produk ini ke negara-negara lain, seperti Bangladesh.

Dengan pendanaan ini, IBISA akan mengembangkan produk yang semakin inovatif dan memperluas jangkauan produk ke pasar-pasar berkembang.

Maria Mateo, CEO, IBISA, menjelaskan: "Sejak tahap awal di IBISA, kami bergerak cepat sebagai inovator produk dan memasarkan rangkaian produk tersebut secara efisien. Hal tersebut menjadi motivasi dan DNA kami. Kini, kami memasuki fase industrialisasi. Dengan pendanaan ini, serta dukungan investor lama dan baru, kami ingin memperluas portofolio produk IBISA, berekspansi di pasar-pasar yang telah dijangkau IBISA sekaligus menjajaki pasar-pasar baru."

Tamer El-Raghy, Managing Director, ARAF, berkata: "Kami bangga memimpin babak investasi IBISA ini bersama Equator, serta gembira berkolaborasi dengan pebisnis kelas dunia seperti Maria. Petani Afrika termasuk pihak yang paling terimbas perubahan iklim. Maka, mereka sangat membutuhkan produk asuransi parametrik agar mampu menanggulangi perubahan iklim. Dengan teknologi canggih, IBISA mengembangkan produk asuransi berbiaya murah bagi petani tersebut. Investasi ini melengkapi portofolio ARAF dan kami ingin mendukung pertumbuhan regional IBISA."

Nijhad Jamal, Managing Partner, Equator, berkata: "Suntikan modal untuk IBISA sejalan dengan strategi kami untuk mendukung bisnis inovatif yang menyediakan produk dan layanan yang mempermudah kita beradaptasi dengan perubahan iklim. Dengan teknologi dan model bisnisnya, IBISA bisa memperluas skala produk asuransi parametrik yang terjangkau di pasar-pasar berkembang."

Thitirat Sittakaradej, ADB Ventures, berkata: "Pendekatan mutakhir IBISA memanfaatkan data satelit dan pembuatan model risiko sehingga produk asuransi parametrik mudah diakses dan terjangkau komunitas yang rentan terkena dampak perubahan iklim. Di Asia dan Pasifik, insiden cuaca ekstrem sering kali tidak terproteksi produk asuransi. Maka, wilayah ini sangat membutuhkan platform seperti IBISA yang menghadirkan solusi tepat sasaran yang sangat terintegrasi dengan saluran distribusi. Kami gembira mendukung misi IBISA untuk mengembangkan asuransi risiko iklim sebagai cara meningkatkan daya tahan iklim di wilayah ini."

Ritu Verma, Managing Partner, Ankur Capital, berkata: "Kami gembira telah berkolaborasi dengan IBISA selama dua tahun terakhir. IBISA telah mengandalkan keahlian teknis dalam produk asuransi parametrik. Dengan demikian, IBISA bisa memperluas jangkauan produk dan meluncurkan produk baru yang inovatif guna memproteksi komunitas dan usaha kecil rentan dari cuaca ekstrem. Kami ingin terus mendukung visi IBISA dalam mentransformasi asuransi iklim di Asia, Afrika, dan Pasifik."

Tentang IBISA:

IBISA  adalah usaha rintisan climate Insurtech yang terkemuka di dunia. Berkantor pusat di Luksemburg, IBISA memiliki sebuah misi, yakni melindungi komunitas rentan dari risiko iklim dan bencana alam. Maka, IBISA menyediakan produk asuransi dan solusi manajemen risiko yang terjangkau dan mudah diakses. Dengan teknologi satelit inovatif, IBISA mendesain dan mengelola produk asuransi parametrik yang meningkatkan daya tahan finansial dan pembangunan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut: https://ibisa.network.

Tentang Acumen Resilient Agriculture Fund (ARAF):

Acumen Resilient Agriculture Fund (ARAF) adalah dana investasi senilai $58 juta yang berdampak positif (impact fund). ARAF merupakan dana investasi dengan instrumen saham pertama di dunia yang membangun daya tahan iklim para petani berskala kecil. ARAF disponsori oleh Acumen, berada dalam naungan Green Climate Fund, serta didukung oleh FMO, Soros Economic Development Fund, PROPARCO, dan pihak-pihak lain. https://arafund.com

Tentang Equator

Equator adalah penyalur modal ventura (venture capital) yang didukung sejumlah tim yang tersebar di Nairobi, Lagos, London, dan Colorado. Equator menyasar usaha-usaha rintisan teknologi yang masih berada dalam fase perkembangan awal di sektor-sektor energi, pertanian, dan mobilitas. Usaha-usaha rintisan ini mempercepat transisi iklim yang adil di Afrika Subsahara dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif. Informasi lebih lanjut: https://equator.vc.

Tentang Asian Development Bank Ventures (ADBV)

ADB Ventures adalah bisnis Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) yang menyalurkan modal ventura. ADB Ventures membantu dan berinvestasi pada perusahaan teknologi yang berada dalam tahap perkembangan awal, serta berpotensi mengembangkan skala bisnis dan berdampak positif terhadap iklim di negara berkembang di Asia. ADB Ventures berinvestasi dalam babak pendanaan awal (seed stage and early stage). ADB Ventures juga menyediakan layanan permodalan, analisis mendalam, dan jaringan. Dengan demikian, perusahaan teknologi unggulan dapat mengurangi risiko ketika merambah pasar baru dan mempercepat pengembangan skala operasional. Informasi lebih lanjut tersedia di https://ventures.adb.org.

Tentang Ankur Capital

Ankur Capital adalah penyalur modal ventura tahap awal di India. Ankur Capital menyalurkan modal untuk perusahaan teknologi digital dan deep science. Lebih lagi, Ankur Capital berinvestasi pada perusahaan yang akan menjadi perusahaan global di sektor iklim, pertanian, dan emerging consumer. Mulai dari perusahaan yang baru berkembang hingga perusahaan mapan, Ankur Capital kini memiliki 23 perusahaan portofolio lewat dua kontrak investasi. Ankur Capital juga menjadi salah satu investor institusi di antara 30+ perusahaan lain yang menyalurkan pendanaan senilai $50 juta. https://www.ankurcapital.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024