Thailand targetkan untuk Rp3,3 triliun dari produksi film asing

Bangkok (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand menargetkan hasil 7,5 miliar baht (sekitar Rp3,3 triliun) tahun ini dari produksi film asing, yakni meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sermsak Pongpanich pada Minggu (23/6) mengatakan kementeriannya yakin target tersebut akan tercapai.

Hal tersebut melihat pembuatan film White Lotus musim ke-3, yaitu serial HBO terkenal yang pengambilan gambarnya dilakukan di Bangkok, Phuket, dan Koh Samui.

Menurut pejabat tersebut, pemerintah Thailand meyakini produksi film asing tidak hanya akan menghasilkan pendapatan dan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga membantu menarik wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi syuting.

Sejak pandemi COVID-19, industri produksi film asing di Thailand terus mengalami pertumbuhan. Pada 2022, negara ini memperoleh sekitar 6,39 miliar baht (sekitar Rp2,8 triliun) dari 348 produksi film.

Pendapatannya meningkat sekitar 5,3 persen menjadi 6,75 (sekitar Rp3 triliun) miliar baht tahun lalu, karena Thailand menjadi tuan rumah untuk 466 produksi film dari 40 negara.

Dalam lima bulan pertama tahun ini, 214 film asing dibuat di Thailand, menghasilkan hingga 3,53 miliar baht (sekitar Rp1,5 triliun), dan menciptakan lapangan kerja bagi hampir 14.000 warga Thailand, kata Sermsak.

Sebelumnya, Pemerintah Thailand menawarkan insentif, termasuk potongan tunai sebesar 20 persen dan keringanan pajak penghasilan pribadi bagi aktor dan aktris asing, untuk memikat kru film internasional datang ke negara tersebut.

Sumber: VNA-OANA