Bukan pilihan ideal

Michał Probierz kemungkinan menempatkan lagi tiga bek tengah di sepertiga pertama lapangan dalam formasi 3-5-2, sedangkan Deschamps memasang dua penyerang pada posisi vertikal satu sama lain dalam formasi 4-4-1-1.

Deschamps mungkin bisa menurunkan kembali Mbappe, apalagi beberapa jam lalu dia menyatakan jimat Prancis itu sudah siap diturunkan.

Meski begitu, Deschamps akan mencari aman dulu, dengan hanya menurunkan Mbappe dari bangku cadangan. Untuk itu, Marcus Thuram kembali menjadi starter sebagai ujung tombak serangan Les Bleus.

Thuram sebenarnya bukan pilihan ideal, karena catatan golnya yang buruk, hanya dua gol dari 22 penampilan bersama timnas Prancis.

Tapi dia tak lebih buruk dari Antoine Griezmann yang hanya membuat satu gol dari 30 cap, juga Ousmane Dembele yang hanya membuat satu gol selama tiga tahun terakhir membela Prancis.

Di dua lini berikutnya, Deschamps tak memiliki kesulitan. Kante kembali berperan sentral di tengah, sedangkan duet bek tengah Dayot Upamecano dan William Saliba sudah sangat teruji dalam menjaga pertahanan Les Bleus dari agresi lawan.

Itu termasuk kala harus menghadapi duet serang Polandia, Adam Buksa dan Robert Lewandowski, yang kemungkinan dikerahkan Probierz sebagai starter.

Tapi pemain Polandia yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah gelandang serang Piotr Zielinski, yang menjadi bagian dari tiga gelandang yang siap menggugat dominasi Aurelien Tchouameni dan Kante di poros permainan Prancis.

Sementara itu, Jakub Kiwior, Jan Bednarek, dan Pawel Dawidowicz bakal menjadi tim pertahanan yang lebih sibuk karena menghadapi lini serang lebih berbahaya ketimbang yang dihadapi Polandia, apalagi jika Mbappe hadir sejak menit pertama.


Baca juga: Suporter Kroasia: Modric, legenda yang bernasib tragis
Baca juga: Spanyol juara Grup B usai menang tipis 1-0 atas Albania
Baca juga: Swiss lolos ke 16 besar, Murat Yakin puji kerja keras tim

Copyright © ANTARA 2024