New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street bergerak melemah pada awal perdagangan Rabu, menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve AS tentang kelanjutan pemangkasan stimulus yang diawasi secara luas.
Dalam satu jam pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average merosot 137,75 poin (0,86 persen) menjadi 15.790,81, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 13,48 poin (0,75 persen) menjadi 1.779,02, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 31,90 poin (0,78 persen) menjadi 4.066,06.
Penurunan ini terjadi menjelang kesimpulan dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Fed yang sangat diharapkan kembali memangkas program pembelian obligasinya ssebesar 10 miliar dolar AS.
Pernyataan FOMC pasca-pertemuan ini diperkirakan sekitar pukul 14.00 waktu setempat (19.00 GMT) .
The Fed pada Desember mengumumkan rencana untuk mulai menarik kembali program stimulusnya. Sebagian besar analis percaya bahwa Fed akan melanjutan pengurangan stimulusnya meskipun baru-baru ini terjadi turbulensi di pasar global sebagian dipicu pengurangan program Fed.
Aksi jual ekuitas menyusul sejumlah laporan laba bervariasi perusahaan.
Komponen Dow, Boeing, tenggelam 4,7 persen setelah memperkirakan laba 2014 sebesar 7,00- 7,20 dolar AS per saham, lebih renadah dari perkiraan para analis 7,57 dolar AS.
Komponen Dow lainnya, AT & T, turun 4,0 persen di tengah kekhawatiran bahwa prospek arus kas perusahaan telah dipotong. Morgan Stanley menilai pembayaran tinggi perusahaan kepada pemegang saham sebuah "kekhawatiran yang luas."
Yahoo jatuh 6,6 persen di tengah kekhawatiran tentang kemerosotan pendapatannya. Para investor terganggu oleh penurunan enam persen selama kuartal keempat dalam pendapatan iklan display yang telah lama berada di pendapatan inti Yahoo.
Dow Chemical melonjak 4,4 persen setelah labanya 65 sen per saham mengalahkan perkiraan analis sebesar 43 sen. Perusahaan ini mengumumkan kenaikan dividen 15 persen dan perluasan program pembelian kembali saham dari 1,5 miliar dolar AS menjadi 4,5 miliar dolar AS.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 2,72 persen dari 2,75 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,66 persen dari 3,67 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014