Jakarta (ANTARA News) - Program penanggulangan kemiskinan yang selama ini dilaksanakan setiap departemen teknis, pada tahun 2008 sepenuhnya akan dikoordinir oleh sebuah tim khusus yakni Tim Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. "Targetnya tahun 2007 paling tidak 15 persen hingga 20 persen program sudah di bawah satu koordinasi dan tahun 2008 proyek penanggulangan kemiskinan 100 persen sudah di bawah satu koordinasi," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, di Jakarta, Rabu, usai rapat koordinasi tingkat menteri tentang program penanggulangan kemiskinan. Menurut dia, hal itu dilakukan supaya ada keselarasan antar berbagai program penanggulangan kemiskinan yang saat ini tersebar di 19 departemen teknis sehingga program-program itu bisa tepat sasaran dan tidak tumpang tindih satu sama lain. Aburizal menjelaskan untuk mencapai target tersebut sebagai langkah awal pemerintah telah mengintegrasikan dua program penanggulangan kemiskinan yakni Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang sebelumnya masing-masing dikelola oleh Departemen Dalam Negeri dan Departemen Pekerjaan Umum. Ia menjelaskan pula bahwa kedua program yang kini diintegrasikan menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) itu juga akan disempurnakan dan dilaksanakan dalam skala yang lebih besar pada 2007 supaya bisa menjangkau lebih banyak sasaran. Pemerintah menargetkan pada 2009 kedua program penanggulangan kemiskinan yang sampai tahun 2006 telah mencakup 39.282 desa/kelurahan di 2.600 kecamatan itu bisa menjangkau seluruh kecamatan di Indonesia yang jumlahnya 5.623 kecamatan. Lebih lanjut Aburizal menjelaskan PPK dan P2KP merupakan program penanggulangan kemiskinan yang implementasinya diarahkan pada penciptaan lapangan kerja melalui program pembangunan infrastruktur pedesaan dengan model padat karya serta pemberian modal pengembangan usaha kecil dan menengah. "Program itu ditargetkan bisa menciptakan 250 lapangan kerja selama tiga tahun jadi bila nantinya bisa dilaksanakan di 50.000 desa maka selama tiga tahun itu akan tercipta 12,5 juta lapangan pekerjaan," kata Aburizal. Dia menambahkan pula bahwa untuk mempercepat upaya pengurangan angka kemiskinan di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir pemerintah terus meningkatkan alokasi anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan. Ia menjelaskan pada 2005 alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan hanya sebesar Rp23 trilun dan pada 2006 ditingkatkan menjadi Rp43 triliun. "Sedangkan tahun 2007 pagu indikatif anggaran penanggulangan kemiskinan diperkirakan mencapai Rp52 triliun," demikian Aburizal.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006