Adik korban, Maisarah, yang ditemui wartawan di Sigi, Rabu, mengatakan, informasi sang kakak meninggal dunia diperoleh dari rekan kerja Rohani yang juga kerja di Arab Saudi.
Informasi tersebut diterima pertama kali oleh suami Rohani, Asrun, melalui telepon.
Rohani meninggal dunia karena menderita penyakit darah tinggi, dan kemudian jatuh di dalam kamar mandi.
Korban sempat dirawat di rumah sakit di Arab Saudi namun akhirnya tak tertolong.
Maisarah berharap jenazah kakaknya dapat segera dipulangkan ke Tanah Air untuk segera dimakamkan di daerah asalnya di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi.
Untuk mempercepat proses pemulangan jenazah, keluarga korban telah mempersiapkan sejumlah dokumen pendukung untuk dikirim ke Arab Saudi.
Rohani yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu pergi untuk selama-lamanya meninggalkan seorang suami dan tiga anak yang semuanya masih bersekolah.
Rumah korban yang berada di Desa Langaleso saat ini mulai ramai didatangi tetangga dan kerabat untuk mengucapkan belasungkawa.
Beberapa hari sebelumnya, Anita, seorang TKW asal Kabupaten Sigi, juga dipulangkan ke rumahnya dalam kondisi tidak bernyawa karena menderita sakit saat bekerja di Oman.
Proses pemulangan TKW asal Desa Baluase itu membutuhkan waktu sekitar 40 hari hingga sampai di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kabupaten Sigi merupakan pengirim tenaga kerja ke luar negeri terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah. Sebagian besar tenaga kerja tersebut bekerja di negara-negara Timur Tengah. (R026/Z002)
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014