Untuk Kota Bekasi sudah diposting dana perbaikan infrastruktur Rp5 miliar. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan dan selokan pascabanjir,"
Bekasi (ANTARA News) - Komisi D DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi banjir di Kota Bekasi guna memastikan upaya penanggulangan berjalan dengan baik, Rabu.
"Peninjauan ini kami lakukan untuk melihat lebih dekat seperti apa kondisi banjir di Kota Bekasi berikut upaya penanggulangannya," kata Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Barat H.M. Iswara di Bekasi.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan Komisi D melakukan peninjauan ke dua wilayah banjir, yakni Kecamatan Rawalumbu dan Telukpucung.
"Kondisi banjir di Kota Bekasi menjadi salah satu yang terparah di Jawa Barat. Itu sebabnya kami merasa perlu meminta data lengkap tentang kondisi banjir dan penanganannya," katanya.
Iswara mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki dana tidak terduga pada tahun 2014 sebesar Rp50 miliar.
"Untuk Kota Bekasi sudah diposting dana perbaikan infrastruktur Rp5 miliar. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan dan selokan pascabanjir," katanya.
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto yang mendampingi rombongan mengatakan bahwa perbaikan jalan dan selokan pascabanjir belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
"Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang masih tidak menentu dan bisa menghabat proyek pengerjaan," katanya.
Rencananya, pengerjaan jalan tersebut baru akan dilaksanakan pada pertengahan Februari 2014 bersamaan dengan perbaikan saluran air.
"Kami juga akan meminta bantuan pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan negara seperti Jalan Cut Meutia, Jalan Ahmad Yani, dan Ir. H. Djuanda," katanya.
(KR-AFR/D007)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014