Ini luar biasa, kenaikannya empat kali lipat lebih
Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan literasi keuangan syariah naik menjadi 39,11 persen pada 2023.

"Literasi dan inklusi keuangan syariah, ini luar biasa sekali hasilnya mengagetkan ya, literasi yang secara tiap 3 tahun kita survei angkanya selalu di angka 9 persen, Alhamdulillah di tahun lalu sudah mencapai 39,11 persen," kata Friderica di Jakarta, Senin.

Dalam acara peluncuran Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024, ia menuturkan pencapaian tersebut berdasarkan hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh OJK bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Ini luar biasa, kenaikannya empat kali lipat lebih. Ini sesuatu yang sangat menggembirakan, tetapi inklusinya kok belum bergerak ya," ujarnya.

Menurut dia, peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di tengah masyarakat termasuk di generasi muda, merupakan tanggung jawab bersama.

"Ini PR kita semua bagaimana kita bersama-sama mengembangkan industri keuangan syariah yang sama-sama kita banggakan, bagaimana nanti ini kemudian menjadi semakin memberikan manfaat kepada umat, kemudian ini bisa memberikan banyak manfaat untuk kita semua," tuturnya.

Friderica mengatakan literasi, edukasi dan inklusi keuangan harus masuk menjadi fokus semua pihak dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang sektor keuangan.

Ia juga menekankan pentingnya mengedukasi generasi muda agar melek keuangan termasuk tentang ekonomi dan keuangan syariah sekaligus untuk mempersiapkan generasi muda menjadi penerus-penerus pelaku usaha jasa keuangan.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah generasi muda menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal dan penipuan di sektor jasa keuangan termasuk scam dan fraud.

Baca juga: OJK catat aset industri keuangan syariah capai Rp2.500 triliun
Baca juga: BSI gandeng tiga sektor strategis untuk perkuat ekosistem halal
Baca juga: BTPN Syariah kuatkan pendampingan pengelolaan keuangan UMKM

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024