Jakarta (ANTARA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menuntaskan pendistribusian Dividen sebesar 20% dari Laba Bersih WEGE atau senilai Rp 9,38 Miliar yang dibagikan kepada 15.823 Pemegang Saham yang berhak pada tanggal 19 Juni 2024. Sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang WEGE sampaikan pemegang saham yang berhak atas Dividen adalah pemegang saham yang tercatat dalam Recording Date tanggal 3 Juni 2024.


Saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 sebelumnya, pada mata acara rapat kedua tentang Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2023, dengan memutuskan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp9,38 miliar atau sekitar 20% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2023 sebesar Rp 46,70 miliar, dengan Dividen Per Share (DPS) yaitu sebesar Rp 0,98 per saham. Kemudian sebesar 10% atau senilai Rp 4,70 miliar sebagai cadangan wajib dan sebesar 70% atau senilai Rp32,62 miliar sebagai cadangan lainnya.


“Kami selalu konsisten membagikan dividen secara rutin kepada para pemegang saham sebagai bentuk komitmen untuk memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan yang selama ini diberikan, di tengah berbagai tantangan ekonomi serta industri konstruksi saat ini”. Tutur Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita.


Kantongi Kontrak Baru Rp 934,43 Miliar Hingga Mei 2024


Capaian Kontrak Baru WEGE hingga Mei 2024 mencapai Rp 934,43 miliar. Nilai tersebut naik 114% dibandingkan periode yang sama pada 2023 (yoy) yaitu sebesar Rp 819,98 Miliar. Adapun Carry Over (Kontrak Lama) sebesar Rp7,40 triliun sehingga Kontrak Dihadapi (Order Book) WEGE menjadi sebesar Rp8,33 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WEGE pada bulan Mei 2024 didominasi oleh proyek pemerintah sebesar 57,63%, Swasta 36,41% dan BUMN 5,96%. Kami optimis dengan target kontrak baru di tahun 2024 sebesar Rp5,07 triliun dapat tercapai dengan baik.


Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain, dari proyek konstruksi berasal dari Proyek Pengembangan Sistem operasional Gedung BMKG InaTews, Pembangunan Gardu Hubung dan Jaringan Listrik - PT Bio Farma (Persero), Pembangunan Gedung Fasilitas Pendukung Telkom Landmark Tower, serta dari di lini bisnis Modular berasal dari berbagai Office Keet di sejumlah wilayah di tanah air dan Hunian vertikal berbasis Modular.


Kinerja Q1/2024: WEGE Catatkan Pendapatan Rp 474,2 Miliar


Dari kinerja keuangan WEGE per 31 Maret 2024 (Unaudited), tercatat Pendapatan Perusahaan sebesar Rp474,2 Miliar, dengan Gross Profit sebesar Rp35,5 Miliar atau Gross Profit Margin (GPM) 7,49% dan Laba Bersih sebesar Rp4,4 Miliar. Pencapaian laba bersih yang positif mendorong peningkatan posisi Ekuitas WEGE yaitu sebesar Rp2,56 triliun, dengan Kas dan Setara Kas sebesar Rp 510,16 miliar, dan total Aset sebesar Rp5,09 triliun, sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0,98 (kali), Gearing Ratio sebesar 0,07 (kali), dengan Current Ratio sebesar 231,51%. Kondisi tersebut dapat menunjukan tingkat likuiditas fundamental WEGE yang sehat dan terjaga.


Dalam mencapai sasaran target di tahun 2024 WEGE memiliki sejumlah strategi yang dilakukan antara lain : selektif terhadap pemilihan

pelanggan/partner yang memenuhi kriteria bankable, skema pembayaran monthly progress dan terdapat down payment sehingga cash flow dan working capital berjalan dengan sehat, pengembangan dan optimalisasi bisnis Modular sebagai bagian dari backward strategy untuk menopang kinerja Perusahaan, implementasi teknologi BIM dan ERP dalam men-support pelaksanaan proses bisnis Perusahaan, dengan memperhatikan implementasi manajemen risiko dan GCG.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024