Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh melakukan asesmen kompetensi pada 12.480 guru dan tenaga kependidikan madrasah yang ada di seluruh daerah berjuluk Tanah Rencong itu sebagai upaya untuk melakukan perbaikan kualitas pendidikan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Azhari, di Banda Aceh, Senin, mengatakan tujuan dilakukan asesmen tersebut untuk memetakan dan mengevaluasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah secara terarah, sistematis, dan akuntabel.

Baca juga: Kemenag salurkan Rp90,3 miliar dana bantuan untuk madrasah di Aceh

“Ada 12.480 guru dan tenaga kependidikan madrasah yang ikuti asesmen kompetensi ini,” kata Azhari.

Ia menjelaskan, asesmen kompetensi bagi guru dan tenaga kependidikan madrasah berlangsung pada 24-26 Juni 2024 di sejumlah titik madrasah di wilayah Tanah Rencong.

Pemetaan ini, lanjut dia, dilakukan dengan mengumpulkan data tentang kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah, kompetensi manajerial, supervisi pada guru dan tenaga kependidikan.

Baca juga: Guru madrasah di Aceh dapat apresiasi UEA sebagai guru inspiratif

“Selain itu, juga data pengembangan kewirausahaan kepala madrasah, kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan pengawas madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Aceh Zulkifli mengatakan bahwa peserta asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan dari Kanwil Kemenag Aceh berjumlah 12.480 orang.

Mereka mengikuti serangkaian asesmen di 130 titik lokasi yang tersebar di 88 madrasah di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Baca juga: Proposal riset siswa madrasah Aceh masuk 15 besar nasional MYRES

“Asesmen kompetensi tahun ini akan dilakukan berbasis digital melalui aplikasi asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan,” ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024