Bagi warga yang ingin mendaftar bisa disampaikan melalui media sosial serta diinformasikan kepada pemerintah setempat

Jakarta (ANTARA) - Perumda PAM Jaya memberikan fasilitas khitanan massal gratis bagi anak kurang mampu di wilayah Jakarta Selatan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Ke-497 DKI.

"Kami sudah laksanakan di tiga wilayah kota administrasi," kata Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda PAM Jaya, Lya Arief di Jakarta, Senin.

Lya menuturkan pada kegiatan khitanan massal di wilayah Jakarta Selatan ini, ada 155 anak yang sudah didaftarkan baik secara daring ataupun luring untuk menjadi peserta.

Bagi warga yang ingin mendaftar bisa disampaikan melalui media sosial serta diinformasikan kepada pemerintah setempat.

“Saya berharap, nantinya anak-anak yang sudah mengikuti khitanan massal ini akan menjadi anak yang sehat, cerdas, dan saleh, serta berbakti kepada orang tua,” ujarnya.

Dia menambahkan selanjutnya khitanan massal akan digelar di Kabupaten Kepulauan Seribu tepatnya di Pulau Harapan.

“Lalu kita akan tutup khitanan massal ini di wilayah Jakarta Pusat," ucapnya.

Sementara, Ketua DWP Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin yang menghadiri kegiatan khitanan massal DWP Perumda PAM Jaya, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Teratai, Jalan Tebet Timur Raya, Tebet Timur, Tebet, mengatakan kegiatan tersebut bisa meringankan beban keluarga yang kurang mampu di wilayah Jakarta Selatan.

"Harapannya kegiatan ini terus berkelanjutan digelar di Kecamatan lainnya, sehingga anak-anak setelah dikhitan menjadi cerdas dan tentunya akan mewujudkan generasi emas di tahun mendatang," ujarnya.

Di wilayah Jakarta Barat, sebanyak 175 anak mengikuti khitanan massal di RPTRA Carina Sayang, Jalan Kacang Tanah Raya RT 05/10 Rawa Buaya, Cengkareng pada Kamis (13/6).
Baca juga: Anak Mpok Nori: Lenong cocok dengan anak muda
Baca juga: Anak di Posyandu terintegrasi RPTRA Taman Sawo bebas stunting
Baca juga: Soal pelecehan anak difabel di Jakbar, Kasudindik: Jangan saling tuduh

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024